Bola.com, Sachsenring - Pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow, mengungkap alasan Marc Maquez jarang mengganti komponen pada Honda RC213V. Menurut Cructhlow, Marcquez sudah nyaman dan cocok dengan komponen yang diberikan Honda.
"Marc tahu tidak ada orang lain yang bisa mengendarai Honda sebaik dia. Tentu saja, dia selalu ingin meningkatkan motornya, tetapi dia senang dengan apa yang dia dapatkan, karena dia yang tercepat dan paling kompetitif dengan motor itu," ujar Crutchlow mengutip Crash, Rabu (24/7/2019).
Baca Juga
Arkhan Kaka dan 4 Anak Buah Indra Sjafri Dipromosikan Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024, Ini Nama-namanya
Termasuk Pemain Berlabel Kiper Timnas Indonesia, Ini Daftar Lengkap Penerima Kartu Merah di BRI Liga 1 2024 / 2025
Shin Tae-yong Fix Panggil Ronaldo Junior dan 6 Pemain Abroad ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024, Siapa Lainnya?
Advertisement
Marc Marquez kukuh bercokol di puncak klasemen MotoGP 2019 dengan raihan 185 poin. Padahal, peraih lima kali gelar juara MotoGP itu jarang meminta pergantian komponen secara berlebihan pada motor tunggangannya.
Selama ini, rumor yang beredar menyebut Honda RC213V memang dibuat untuk gaya membalap Marquez. Jorge Lorenzo bahkan sempat mengutarakan rencananya untuk membuat RC213V lebih ramah untuk rider lain.
Namun, Cal Crutchlow memiliki pandangan yang berbeda perihal kesuksesan Marc Marquez mengendarai RC213V. Crutchlow menampik anggapan mesin Marc Marquez berbeda dari kebanyakan rider Honda. Menurut Crutchlow, hanya Marquez yang bisa memanfaatkan kelemahan Honda dengan baik.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Marquez Pembalap Istimewa
Keistimewaan Marquez itulah yang membuatnya hampir selalu memetik hasil apik di perhelatan MotoGP 2019.
"Pada akhirnya, dia tahu tidak ada orang lain yang bisa mengendarai Honda dan dia bisa," ujar Crutchlow setelah MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring, dua pekan lalu.
"Marc orang yang istimewa, bakat yang unik, dan penunggang terbaik di dunia. Kita semua tahu itu. Hanya karena dia bisa melakukannya, tidak berarti semua orang bisa," tambahnya.
Sumber: Crash
Advertisement