Tokyo - Teka-teki kapan Valentino Rossi pensiun dari MotoGP selalu menjadi perbincangan menarik di MotoGP. Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, meyakini publik sudah siap menyongsong masa pensiun Rossi.
Jarvis percaya MotoGP tetap berlanjut tanpa The Doctor di lintasan balap.
Advertisement
Kontrak Rossi dengan Yamaha baru habis pada akhir 2020. Namun performanya yang menurun pada pertengahan musim ini membuat publik bertanya-tanya apakah rider Italia berusia 40 tahun itu masih bisa tampil kompetitif.
Jarvis sudah menyatakan tak lagi menjadikan Rossi sebagai sentral proyek masa depan. "Apakah MotoGP sudah siap menghadapi masa pensiun Vale? Saya rasa sudah," ungkap asal pria Inggris ini, seperti dilansir Motorsport-total, Rabu (23/7/2019).
"Tiap kali seorang juara berhenti dari olahraga apa pun, efeknya memang langsung terasa. Contohnya Formula 1 setelah kecelakaan tragis Ayrton Senna. Tapi F1 terus berlanjut dan selamat, seperti halnya pula saat Michael Schumacher pensiun," lanjutnya.
Bukan rahasia lagi Rossi masih memiliki fanbase terbesar di MotoGP. Setiap sirkuit penyelenggara selalu penuh penggemar dengan baju kuning, warna khas Rossi. Meski begitu, Jarvis yakin penonton MotoGP takkan berkurang saat Rossi pensiun.
"Anda pikir kehadiran penonton akan berkurang 50 persen sampai 60 persen saat Vale pensiun, saya rasa tidak. Kualitas persaingan MotoGP kini sangat kuat. Ada enam pabrikan peserta, banyak perusahaan penting terlibat. Jadi kejuaraan ini akan terus berlanjut," paparnya.
Jarvis yakin MotoGP akan merindukan Valentino Rossi, tapi penggemarnya tak perlu kelewat cemas. "Vale akan tetap terlibat dalam olahraga ini. Mungkin ia takkan hadir di tiap balapan, tapi akan tetap berkomitmen dengan Yamaha. Toh ia juga punya tim balap," ujar Jarvis.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Masa Pensiun
Jarvis juga menyebut kepergian Rossi ke Ducati pada 2011 justru merupakan momen penting bagi mereka. Setelah terpuruk selama dua musim, Rossi kembali ke Yamaha pada 2013. Ia sadar pabrikan Garpu Tala merupakan rumah baginya sampai masa pensiun tiba.
"Vale meninggalkan Yamaha adalah momen penting. Petualangan dengan Ducati tak sukses, dan semua berubah. Ia kembali pada kami dengan pola pikir berbeda, pada bab-bab terakhir kariernya di MotoGP, ia akan bersama Yamaha, bahkan dalam hal-hal tak tertulis. Saya sangat yakin atas hal ini," tutur Jarvis.
Musim ini, Rossi mengoleksi dua podium, yakni berkat finis kedua di Argentina dan Austin. Ia tengah berada di peringkat keenam pada klasemen pebalap MotoGP dengan koleksi 80 poin, tertinggal 5 poin dari tandemnya, Maverick Vinales, di peringkat kelima.
Sumber: Bola.net
Advertisement