Bola.com, Spielberg - Rumor baru soal masa depan Jorge Lorenzo mencuat menjelang MotoGP Austria 2019. Pembalap Repsol Honda asal Spanyol itu dikabarkan sedang bernegosiasi untuk kembali ke Ducati.
Dilansir Sky Sport Italia, Kamis (8/8/2019), Lorenzo bukan didapuk untuk mengisi tempat di tim pabrikan Ducati. Dua kursi di tim pabrikan sudah terisi hingga akhir musim 2020, oleh Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci.
Baca Juga
Advertisement
Pembalap berjuluk X-Fuera itu disebut-sebut dilirik tim satelit, Pramac Ducati. Mereka siap merekrut Lorenzo untuk menjadi pembalapnya pada MotoGP 2020.
Lorenzo kemungkinan akan diplot menggantikan Jack Miller. Sang pembalap belum juga memperpanjang kontraknya yang habis pada akhir musim 2019.
Sky Sport Italia mengabarkan manajer Lorenzo sudah bertemu dengan manajemen Ducati untuk membicarakan kemungkinan kembali bekerja sama. Pertemuan itu berlangsung setelah MotoGP Ceska, di Brno, Minggu (4/8/2019).
Media tersebut juga meyakini Lorenzo hanya sementara menggeber Pramac Ducati. Dia hanya akan semusim memperkuat tim satelit tersebut.
Bos Ducati, Gigi Dall'Igna, dikabarkan ingin membawa Lorenzo ke tim pabrikan Ducati pada 2021. Saat itu, kontrak Dovizioso maupun Petrucci di Ducati sudah habis.
Dall'Igna disebut-sebut masih meyakini Jorge Lorenzo merupakan pembalap yang tepat untuk Ducati, meskipun gagal bersinar saat memperkuat tim tersebut pada 2017 dan 2018.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kesulitan di Honda
Selama dua musim memperkuat Ducati, Lorenzo tercatat hanya membukukan tiga kemenangan. Semua kemenangan tersebut diraihnya pada musim 2018, yaitu di Italia, Catalunya, dan Austria.
Lorenzo memilih pindah ke Repsol Honda untuk berduet dengan Marc Marquez pada musim 2019. Sayangnya, petualangannya di Honda berjalan jauh dari mulus.
Dia kesulitan beradaptasi dengan motor Honda, yang karakternya berbeda dengan gaya membalapnya. Lorenzo bahkan belum pernah finis menembus 10 besar selama memperkuat Honda.
Kondisi itu diperparah dengan cedera yang terus menerus menderanya. Terakhir, Lorenzo sudah absen dalam tiga balapan terakhir setelah mengalami cedera ruas tulang belakang.
Advertisement