Bola.com, Spielberg - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, mengaku terkejut mendengar rumor Jorge Lorenzo akan kembali ke Ducati. Meski demikian, Rossi mengatakan kemungkinan Lorenzo balik ke Ducati bukan hal yang mustahil.
Rumor Lorenzo akan kembali ke Ducati mulai santer mencuat sejak Kamis (8/8/2019). Manajer Lorenzo dikabarkan sudah bertemu dengan manajemen Ducati setelah balapan MotoGP Ceska di Brno, Minggu (4/8/2019).
Baca Juga
Advertisement
Lorenzo dikabarkan dilirik untuk menggantikan Jack Miller di Pramac Ducati pada musim depan. Miller belum juga bersedia memperpanjang kontrak di Pramac Ducati. Padahal kontrak Miller akan habis pada akhir 2019.
Isu tersebut cukup mengejutkan karena Lorenzo terikat kontrak di Repsol Honda hingga 2020. Namun, menurut Rossi tak mustahil Lorenzo akan pindah meski baru semusim memperkuat Repsol Honda. The Doctor menilai rumor tersebut cukup beralasan.
"Tentu saja rumor itu mengejutkan setiap orang mendengar dia akan kembali ke Ducati," kata Rossi, seperti dilansir Crash.
"Jika melihat hasil-hasil, rumor itu masuk akal karena Jorge mengalami banyak masalah di Honda dan sepertinya pada tahun lalu dia perkasa bersama Ducati."
"Dia memang beberapa kali terjatuh, tertimpa nasib sial atau mengalami cedera di Ducati, tapi masih punya kecepatan yang bagus. Jadi, dari sisi itu rumor tersebut masuk akal. Tapi, saya tidak tahu apakah rumor tersebut benar atau tidak," sambung Valentino Rossi.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Masih Bisa Kompetitif di Honda
Rossi mengatakan Lorenzo sebenarnya masih punya kesempatan berbuat banyak di Honda, karena memperkuat tim pabrikan.
"Mungkin dia bisa melakukan modifikasi. Tapi, saya rasa dia sangat tidak beruntung, terutama karena cedera pertamanya sebelum tes. Itu bencana buat dirinya, karena tiba di Honda dalam kondisi cedera. Padahal momen itu sangat krusial, karena Anda punya waktu enam hari menjajal motor saat tes tanpa tekanan," urai Rossi.
"Jadi dia absen pada tes di Sepang dan setelah itu, ketika sudah masuk akhir pekan balapan segalanya menjadi lebih sulit. Anda tak punya cukup waktu dan harus ngotot. Kemudian setiap kali melakukan kesalahan, dia terjatuh, dan semakin bertambah cedera. Ini momen sulit untuk dirinya."
"Tapi dia berada di tim pabrikan Honda. Dengan sedikit tambahan keberuntungan, dia bisa kompetitif," imbuh pembalap Italia tersebut.
Lorenzo masih absen dari balapan sejak mengalami cedera pada latihan bebas di MotoGP Belanda. Kecelakaan itu membuatnya dihantam cedera ruas tulang belakang. Dia diprediksi baru kembali di MotoGP Inggris.
Advertisement