Bola.com, Jakarta - Direktur Teknik KTM Red Bull, Mike Leitner, mengklaim timnya tidak akan memaksa Johann Zarco untuk menyelesaikan tugasnya sebagai rider KTM hingga musim 2019 berakhir. Jika Zarco menyudahi penampilannya bersama KTM sebelum akhir 2019, Leitner mengaku KTM sudah sangat siap.
Dalam sebuah wawancara bersama Speedweek, Mike Leitner buka-bukaan perihal rencana KTM tentang Johann Zarco. Leitner juga menjelaskan kemungkinan Johann Zarco yang bisa saja berhenti sebelum MotoGP 2019 bekahir.
Baca Juga
Advertisement
Saat ditanya tentang hal tersebut, Leitner mengaku kalau hal itu tidak akan memengaruhi tim. Pabrikan asal Austria itu mempersiapkan rider pengganti untuk mengisi kursi kosong yang ditinggalkan Zarco, yakni Mika Kallio
"Jika Zarco tak lagi ingin balapan pada 2019, maka Mika Kallio akan menggantikannya," ujar Leitner mengutip dari Speedweed, Kamis (22/8/2019).
Seperti diketahui, rider asal Prancis itu telah resmi berpamitan dengan KTM Red Bull Factory Racing sejak berakhirnya MotoGP Austria di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu (11/8/2019). Artinya, ia tak akan lagi menunggangi RC16 pada MotoGP musim 2020.
Pembalap berusia 29 tahun itu dikabarkan sudah tidak betah bersama KTM. Peformanya jauh tertinggal dari rekan satu timnya, Pol Espargaro dan Miguel Oliverira.
Situasi tersebut diyakini membuat Johann Zarco mengalami tekanan psikilogis. Pergi adalah satu-satunya jalan yang bisa ditempuh.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Optimistis di Silverstone
Kepergian Johann Zarco tentu membawa masalah internal tersendiri bagi KTM. Meski demikian, hal itu tak akan mengganggu penampilan rider lainnya jelang MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone, Minggu (25/8/2019).
Masih menurut Mike Leitner, KTM optimistis tampil baik di sirkuit kebanggaan warga Inggris itu. Menurutnya, komponen yang digunakan KTM cukup seimbang hampir di semua bagian.
"Layanan kami cukup seimbang di mana-mana. Itu akan tergantung kepada seberapa baik aspal baru di Sirkuit Silverstone akan berpengaruh. Kami hanya berasumsi Anda bisa mencapai hasil baik di Silverstone," tandas Leitner.
Sumber: Speedweek
Advertisement