Bola.com, Silverstone - Pembalap Prancis, Johann Zarco, berhasil mengamankan posisi start ke-14 pada MotoGP Inggris 2019 di Sirkuit Silverstone yang akan diselenggarakan Minggu (25/8/2019). Meski demikian, ia punya fokus lain selain hasil baik di Silverstone.
Melansir Speedweek, Minggu (25/8/2019), Johann Zarco ingin menjajaki karier sebagai pembalap penguji. "Saya harap situasi saya saat ini dapat menarik minat tim MotoGP untuk menjadikan saya pembalap penguji," ujar Zarco.
Baca Juga
Advertisement
"Dengan menjadi rider penguji, saya bisa menguji banyak hal. Kondisi ini bisa menjadi batu loncatan untuk saya kembali ke kompetisi utama. Saya yakin karena saat ini banyak rider penguji diberi wildcard," tambahnya.
Wajar saja jika rider berusia 29 tahun itu melirik posisi test rider. Sejauh ini tidak adanya kursi kosong yang tersedia untuk musim 2020.
Pramac Racing tetap akan mempertahankan Jack Miller dan Francesco Bagnaia hingga 2020. Avintia Racing juga memutuskan menggandeng Tito Rabat sampai 2021.
LCR Honda kemungkinan besar juga akan mempertahankan Takaaki Nakagami karena alasan sponsor. Menjadi rider penguji bisa menjadi satu di antara pilihan yang baik untuk Johan Zarco yang telah pamit undur diri dari KTM beberapa waktu lalu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Optimistis di Silverstone
Meski telah resmi berpamitan dengan KTM, Johann Zarco berjanji akan menampilkan peforma terbaiknya di Silverstone. Masih melansir sumber yang sama, juara dunia Moto2 tahun 2015 dan 2016 ini yakin bisa menembus sepuluh besar MotoGP Inggris.
"Saya tidak bisa memperkirakan potensi rider lain, namun saya yakin bisa menembus sepuluh besar," kata Zarco.
Menurut Zarco, kinerja motor RC16 cukup baik di Silverstone. "Sejauh akhir pekan ini, saya merasa baik di setiap sesi dengan RC16," kata dia.
Sumber: Speedweek
Advertisement