Bola.com, Jakarta - Pembalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo, mengaku puas bisa finis di posisi ke-14 pada MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone, Minggu (25/8/2019). Menurut Lorenzo, posisi yang ia raih sudah melampaui ekspektasi pribadinya.
"Prediksi saya, hanya finis di posisi akhir. Namun, ternyata saya masih bisa berada di depan Karel Abraham dan Hafizh Syahrin," ujar Lorenzo seperti dikutip dari Tuttomotoriweb, Senin (26/8/2019).
Baca Juga
Advertisement
Penyebab ekspektasi rider asli Spanyol itu begitu rendah pada MotoGP Inggris bisa dimaklumi. Sirkuit Silverstone menjadi lintasan pertamanya setelah absen selama empat balapan terakhir karena dihantam cedera ruas tulang belakang.
Keraguan Lorenzo perihal peformanya sudah dirasakan sejak sesi latihan bebas pertama. Apalagi dalam tiga free practice jelang MotoGP Inggris, catatan Jorge Lorenzo tak bagus-bagus amat.
Statistik mencatat, mantan pembalap Ducati tersebut selalu berada di posisi dua terbawah, yakni posisi terakhir pada FP1, ke-21 pada FP2, dan kembali jadi yang terakhir pada FP3.
Pembalap yang juga beken dengan julukan X-Fuera itu bahkan hanya start di posisi ke-21 alias satu tingkat lebih baik dari Karel Abraham, yang memulai balapan di posisi paling akhir.
Namun, hasil race utama berkata lain. Jorge Lorenzo finis di posisi ke-14 dan berhasil mengungguli delapan rider lainnya, termasuk Fabio Quartararo dan Andrea Dovizioso, yang gagal finis karena mengalami kecelakaan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Belum Bisa 100 Persen
Meski, perkembangan Jorge Lorenzo dalam comeback-nya berjalan cukup baik, ia diragukan bisa tampil 100 persen di Sirkuit Misano pada pekan depan.
Melansir sumber yang sama, rekan Marc Marquez tersebut masih merasakan sakit pada bagian punggungnya.
Ia bahkan sempat ragu bisa merampungkan 20 lap pada balapan di Sirkuit Silverstone akhir pekan kemarin.
"Hampir di semua tempat saya mengalami problem fisik. Saat mengerem, di tengah tikungan, leher saya bermasalah, juga ketika mengubah arah," ujar Lorenzo belum lama ini.
Padahal, ia membawa misi berat di sisa balapan musim ini. Beberapa petinggi Repsol Honda berharap Lorenzo segera bangkit dari keterpurukannya.
Sumber: Tuttomotoriweb
Advertisement