Bola.com, Jakarta - Pembalap Malaysia, Hafizh Syahrin, sudah kehilangan tempat di MotoGP musim depan setelah dipastikan didepak KTM Tech 3 pada akhir musim ini. Nasib Syahrin terombang-ambing karena peluang kembali berkiprah di Moto2 juga tidak pasti.
Posisi Hafizh Syahrin di KTM 3 musim depan sudah pasti diambil alih Brad Brinder. Dia juga menjadi satu-satunya pembalap Moto2 yang promosi ke kelas premier pada 2020.
Advertisement
Seperti dilansir Speedweek, Selasa (24/9/2019), KTM Tech 3 mendepak Syahrin karena sang pembalap dinilai tampil mengecewakan. Syahrin hanya mendulang tujuh poin dari 14 seri musim ini. Dia terpuruk di peringkat ke-24 klasemen sementara MotoGP 2019.
Awalnya, Red Bull dan KTM masih ingin mempertahankan pembalap Malaysia itu, terutama untuk menarik pasar Asia Tenggara. Alternatifnya dengan memindahkan Syahrin ke tim Tech3 di Moto2.
Namun, rencana tersebut akhirnya berantakan. Hafizh Syahrin batal pindah ke sana karena KTM memutuskan tidak turun di kelas Moto2 pada musim depan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sulit Terealisasi
Impian kembali ke Moto2 bersama tim Petronas kemungkinan juga sulit tereliasasi. Petronas marah terhadap pembalap berusia 23 tahun itu memilih bersama KTM Tech 3 daripada proyek baru Petronas bersama Yamaha.
Saat ini, harapan Hafizh Syahrin bergantung pada pemilih tim Fausto Gresini, Enrico Tasca. Tim tersebut baru memiliki satu pembalap, yaitu Niccolo Bulega. Satu kursi lainnya masih kosong.
Namun, Gresini butuh sponsor baru karena Federal Oil tak meneruskan kerja sama. Jika Syahrin tak punya sponsor yang mendukungnya, peluang Syahrin masuk tim tersebut juga berat.
Advertisement