Bola.com, Jakarta - Repsol Honda akan memagari Marc Marquez dengan tawaran kontrak baru hingga 2022. Seperti diketahui, kontrak Marquez bersama Honda akan habis pada 2020.
Honda menyadari Marquez akan menjadi incaran tim lain dan mereka ingin mempertahankannya dengan segala cara.
Baca Juga
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Maarten Paes Bawa Level Berbeda di Bawah Mistar Timnas Indonesia: Perlu Pesaing yang Lebih Kuat?
Mengulas Sosok Pemain yang Paling Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia: Jay Idzes Ada Tandingan?
Advertisement
"Semua tim MotoGP ingin memiliki Marc, tetapi Honda memilikinya dan kami harus bekerja untuk mempertahankannya," kata Manajer Repsol Honda, Alberto Puig baru-baru ini kepada Gazzetta dello Sport.
Selain tawaran kontrak baru, Honda juga menjanjikan beberapa hal, yakni situasi yang nyaman, performa motor, dan perawatan terbaik.
"Tujuan kami adalah untuk terus menciptakan lingkungan yang tepat, terutama sepeda motor yang sempurna bagi Marquez untuk terus bersama kami, merasa dihargai oleh Honda. Marc sangat penting dalam pengembangan dan masa depan kami di MotoGP," kata Presiden HRC, Yoshishige Nomura.
Honda merespons dengan cepat apa yang menjadi keinginan Marquez terkait sepeda motor. Honda tahu bahwa jika mereka bekerja sama maksimal dan menciptakan penyetelan yang baik, prestasi akan dipertahankan.
Beberapa tim berpikir untuk menggoda Marquez, terutama Ducati, yang pernah mendatangkan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Namun, Honda mengklaim untuk saat ini Marquez tidak tergoda.
Marc Marquez kembali mengibarkan nama Honda dalam jagat MotoGP setelah mengunci gelar kedelapan di MotoGP Thailand, Minggu (6/10/2019).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kemampuan Lengkap
Keberhasilan Marc Marquez untuk menjadi juara MotoGP keenam kalinya pada musim ini menuai pujian. Direktur Teknik Honda, Takeo Yokoyama, menggambarkan pembalap asal Spanyol itu sebagai sosok pembalap cerdas.
Marc Marquez berhasil mengunci gelar juara dunia MotoGP 2019 di Thailand yang baru berlangsung di Chang Sirkuit, Buriram, Minggu (6/10/2019). Raihan poinnya yang sudah mencapai 325 tak mungkin dikejar lagi oleh rival terdekatnya, Andrea Dovizioso.
Menurut Yokoyama, Marquez tipikal pembalap yang cerdas. Pembalap asal Spanyol itu disebut mampu mengambil keuntungan maksimal dari motor yang dipakainya.
Keunggulan Marquez lainnya mampu beradaptasi cepat dengan motor anyar RC213V 2019. Terbukti, saat tim menambah top speed motor, Marquez bisa manfaatkannya dengan baik.
Yokoyama mengatakan jajaran mekanik Repsol Honda sempat khawatir penambahan top speed bisa berpengaruh kepada mesin. Namun, kekhawatiran itu hilang karena motor dikendarai pembalap terbaik di dunia.
"Masalah akan datang, tapi dia pembalap terbaik, jadi mungkin dia bisa mengatasinya," kata pria asal Jepang itu soal gelar keenam Marc Marquez di kelas MotoGP seperti dikutip Crash.
Sumber: Crash, Sport.es
Advertisement