Bola.com, Jakarta - Pebalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo, menyatakan mentalitasnya sama sekali tak pernah jatuh meski pernah bertandem dengan dua juara dunia MotoGP, Valentino Rossi di Yamaha, dan Marc Marquez di Honda saat ini.
Lorenzo bertandem dengan Rossi pada musim 2008-2010 dan 2013-2016, dan keduanya kerap kali cekcok baik di dalam maupun luar lintasan. Pada 2017-2018, ia pindah ke Ducati dan bertandem dengan Andrea Dovizioso, satu di antara rivalnya sejak belia.
Baca Juga
Advertisement
Mulai musim ini, Lorenzo pun bertandem dengan Marquez, dan situasinya semakin rumit. Sementara Marquez sukses mengunci gelar dunia, Lorenzo justru sulit beradaptasi dengan RC213V dan dirundung berbagai cedera.
Lorenzo pun mengaku sama sekali tak pernah terpengaruh oleh apa pun yang dilakukan para tandemnya. Lima kali juara dunia ini menyatakan bahwa ia selalu punya mentalitas yang kuat hingga selalu fokus pada pekerjaannya sendiri.
"Baik Vale maupun Marc, tak ada yang membuat situasi saya makin sulit. Saya selalu cukup kuat untuk tetap fokus pada diri saya sendiri dan pekerjaan saya," demikian yang dinyatakan Jorge Lorenzo dalam wawancaranya dengan Motorsport.com.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tak Pernah Cekcok
Sejak bertandem dengan Marquez, Lorenzo memang diketahui tak pernah cekcok. Namun, hubungannya dengan Rossi dan Dovizioso diketahui selalu bergejolak. Meski begitu, rider Spanyol ini mengaku tak pernah peduli.
"Apa yang dikatakan atau dilakukan tandem saya tak pernah memengaruhi saya. Tapi Vale dan Marc adalah juara hebat, dan tentu mereka takkan berbelas kepada tandemnya. Saya juga begitu," tutup Jorge Lorenzo.
Musim ini, Lorenzo belum pernah menembus posisi 10 besar dengan motor RCV, dan menjelang MotoGP Jepang di Twin Ring Motegi pada 18-20 Oktober nanti, ia tengah duduk di peringkat 19 pada klasemen pebalap dengan koleksi 23 poin.
Sumber: Motorsport
Disadur oleh: Bola.net, penulis Anindhya Danartikanya, published 11/10/2019
Advertisement