Bola.com, Victoria - Pembalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo, bisa memaklumi luapan kemarahan yang rekan setimnya, Marc Marquez, terkait senggolan yang dialami keduanya pada latihan bebas kedua (FP2) MotoGP Australia.
Menjelang akhir sesi latihan bebas yang berlangsung di Sirkuit Phillip Island, Jumat (25/10/2019) siang WIB, Lorenzo melaju dengan kecepatan tak terlalu tinggi di sisi dalam Tikungan 11.
Baca Juga
Momen Lucu Konferensi Pers Pemenang MotoGP Australia Diganggu Lalat Kuda: Marc Marquez, Jorge Martin dan Pecco Bagnaia Takut Kena Gigit
Selisih dengan Jorge Martin Jadi 20 Poin usai MotoGP Australia, Pecco Bagnaia Langsung Fokus Seri Berikutnya di Thailand
Marc Marquez Jelaskan Insiden yang Membuatnya Nyaris Celaka Sebelum Akhirnya Menang di MotoGP Australia
Advertisement
Sementara itu, Marquez hendak menyalipnya dengan kecepatan penuh demi mencatatkan waktu terbaik. Alhasil, kedua pembalap tersebut malah bersenggolan, hingga sayap pada fairing RC213V milik Lorenzo patah.
Marquez pun terlihat marah kepada Lorenzo, dan berdebat di salah satu bagian trek sebelum kembali ke garasi. Juara dunia delapan kali itu juga terlihat melakukan gestur tidur, seolah bertanya mengapa Lorenzo lengah di tikungan tersebut.
Marc Marquez pun menyebut seharusnya Jorge Lorenzo tak melaju lamban menjelang akhir sesi, karena pada periode itulah para rider melakukan time attack untuk mencatat waktu terbaik. Atas alasan itu, Lorenzo semestinya tak melaju di garis balap.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Penjelasan Jorge Lorenzo
Pembalap asal Spanyol itu punya penjelasan terkait insiden tersebut. Mantan rider Yamaha itu tidak menduga jika Marquez masih memacu motornya pada menit-menit akhir sesi.
"Saya rasa senggolan itu bisa dihindari kedua belah pihak. Saya bisa menoleh ke belakang dan membiarkannya menyalip. Tetapi, dia datang pada momen terakhir dan saya tak mengiranya," jelas Lorenzo.
"Saya sudah coba melaju sedalam mungkin di tikungan itu, dan saya tak bisa lebih dari itu untuk menghindar," ujarnya via GPOne.
Setelah sesi berakhir, kedua pebalap bertemu di kantor Lorenzo dan berdiskusi dengan kepala dingin mengenai insiden tersebut. Meski punya sudut pandang berbeda dari Marquez, Lorenzo menyatakan tak ada unsur kesengajaan.
"Saya dapat memahami pikiran Marc, bahkan saya yakin dia tak bermaksud menyenggol saya. Satu-satunya hal yang bisa saya katakan adalah, jika dia meninggalkan jarak beberapa inci, dia hanya akan kehilangan sedikit waktu."
"Toh Marc tetap mencatatkan waktu tercepat keenam," jelas pembalap dengan koleksi lima gelar juara dunia tersebut.
Sumber asli: GPOne
Disadur dari: Bola.net (Penulis: Anindhya Danartikanya/Published: 25/10/2019)
Advertisement