Bola.com, Jakarta - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartataro, dikabarkan akan mendapat sejumlah tawaran menggiurkan untuk musim 2021. Kabarnya, enam tim pabrikan siap menggoda rookie terbaik MotoGP 2019 tersebut setelah kontraknya dengan Yamaha habis.
Kabar tersebut bukan isapan jempol semata. Manager tim Ducati, Davide Tardozzi, menjadi orang pertama yang membuat spekulasi tersebut mencuat ke permukaan.
Baca Juga
Advertisement
"Saya sendiri yakin, semua tim MotoGP akan menawari dia sepeda motor dan kontrak memikat untuk perhelatan MotoGP 2021," ujar Davide Tardozzi mengutip dari Speedweek, Kamis (7/11/2019).
Jika nantinya spekulasi Tardozzi benar, Quartararo akan menjadi rookie kedua sejak enam tahun terakhir yang berhasil menggemparkan pencinta balap motor di seluruh dunia. Terakhir kali dunia balap dihebohkan dengan keberadaan 'bocah ajaib' adalah pada tahun 2013.
Saat itu, Marc Marquez menjadi pembalap muda yang tampil menonjol di perhelatan MotoGP. Sejak saat itu, tak ada lagi rookie yang memiliki kemampuan yang mampu membuat seluruh tim pabrikan gempar.
Wajar jika Fabio Quartataro menjadi pembalap muda yang cukup diperhitungkan saat ini. Rider asal Prancis itu punya kualitas yang tak dimiliki tiga rookie lainnya seperti Joan Mir, Miguel Oliveira, dan Francesco Bagnaia.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Mudah Beradaptasi
Meski menjadi petinggi tim rival, Davide Tardozzi turut berkomentar tentang kualitas rider berusia 20 tahun tersebut. Menurut Tardozzi, Quartararo adalah pembalap yang cepat beradaptasi.
Buktinya, belum genap satu tahun menjadi rider Petronas Yamaha SRT, Quartararo sudah mampu menaklukkan motor Yamaha M1. Ia bahkan mencatatkan hasil sangat baik pada perhelatan MotoGP 2019, dengan enam kali naik podium dan menempati peringkat keenam klasemen sementara MotoGP 2019.Â
Quartararo naik podium masing-masing di Catalunya, Belanda, Austria, San Marino, Thailand, dan Jepang. Â
Advertisement
2. Performa Meyakinkan
Sejauh ini, El Diablo telah meraih enam podium dalam dua belas balapan yang telah dilalui. Catatan itu membuat Quartararo menjadi satu-satunya rookie yang berhasil menembus 10 besar klasemen sementara MotoGP 2019, yakni peringkat keenam.
Ia bahkan mencundangi sederet seniornya di MotoGP seperti Jack Miller, Cal Crutchlow, bahkan Valentino Rossi.
"Fabio pintar, selalu mencari batas, dan meskipun kadang masa mudanya masih mengendalikan bakatnya. Potensinya bahkan lebih besar dari apa yang dia tunjukkan kepada kita sejauh ini," kata Tardozzi.
3. Investasi Menjanjikan
Selain itu, Davide Tardozzi yakin masa depan Fabio Quartararo akan cerah. Apalagi mengingat usianya yang masih 20 tahun.
Dengan usianya saat ini, Fabio Quartararo bisa saja menjadi pesaing berat sang juara dunia MotoGP, Marc Marquez, dalam beberapa tahun ke depan.
"Fabio bukan bintang jatuh, saya yakin kariernya akan menanjak, setidaknya sampai 10 tahun ke depan," tambah bos Ducati itu.
Sumber: Speedweek
Advertisement