Sukses


Marc Marquez Beri Kode Sang Adik Siap Jika Dipercaya Gantikan Jorge Lorenzo

Bola.com, Valencia - Teki-teki pengganti Jorge Lorenzo di Repsol Honda langsung menjadi pembahasan hangat setelah pembalap asal Spanyol tersebut mengumumkan pensiun pada akhir musim ini. Satu di antara pembalap yang dikabarkan masuk kandidat pengganti adalah adik Marc Marquez, Alex Marquez.

Alex Marquez memiliki modal yang cukup meyakinkan untuk promosi ke kelas premier setelah menjuarai Moto2 2019. Dia tentu saja akan mendapat dukungan sepenuhnya dari sang kakak yang menjadi andalan Repsol Honda dalam tujuh tahun terakhir. 

Meskipun tak mau terang-terangan menjagokan sang adik sebagai pengganti Lorenzo, Marc Marquez memberi kode akan sangat senang jika bisa berpartner dengan Alex.  

Saat ditanya pendapatnya tentang Alex apakah lebih baik langsung ke tim pabrikan MotoGP atau menjajal di tim satelit dulu, Marquez menjawab diplomatis. 

"Jawabannya tak tergantung pada saya. Itu pertanyaan sangat personal untuk adik saya. Dia lah yang akan membuat keputusan, saya tak akan memengaruhinya ke sisi ini atau sebaliknya," kata Marquez, seperti dilansir AS, Jumat (15/11/2019). 

Namun, Marquez menegaskan sang adik siap untuk tantangan apa pun, termasuk langsung masuk tim pabrikan seperti Repsol Honda. 

"Setelah menjadi juara dunia di Moto2, saya secara pribadi melihat dia siap untuk segalanya. Kemudian, ini hal sangat personal tentang dirinya dan Honda yang akan membuat keputusan," imbuh Marc Marquez

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Impian Sejak Lama

Tahun lalu, ketika akan merekrut Jorge Lorenzo, Honda berkonsultasi terlebih dahulu dengan Marc Marquez. Jika tahun ini Honda ingin merekrut Alex Marquez, maka pabrikan asal Jepang itu tak perlu lagi meminta persetujuan dari Marc. 

Saat ditanya tentang skenario itu, Marquez mengakui memang ingin setim dengan sang adik. 

"Saya tak pernah membantah bahwa impian saya selalu ingin bersaing atau menghadapi adik saya di MotoGP suatu saat nanti. Demi hal itu, dia bekerja keras sebaik-baiknya di Moto2, tampil sebaik-baiknya di kelas menengah itu, menjadi juara dan mendapat tempat di MotoGP," urai Marquez. 

"Tapi jelas saya tak ingin memaksakan situasi. Tapi, karena adik saya berada di daftar kandidat, saya ikut bangga, karena HRC tertarik terhadapnya. Anda harus mengambil keuntungan setahap demi setahap," imbuh Marquez. 

Sumber: AS

 

 

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer