Bola.com, Jakarta Repsol Honda resmi merekrut Alex Marquez selama satu musim. Juara Moto2 2019 itu menyusul sang kakak, Marc Marquez, yang sudah tujuh tahun bergabung.
Honda memilih alternatif baru ketimbang mematenkan Johann Zarco atau mempromosikan Cal Crutchlow atau Takaaki Nakagami.
Baca Juga
3 Fakta Seretnya Gol Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Lini Depan Tumpul, STY Nggak Punya Solusi!
Pelatih Persija Sedih Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Berharap Dony Tri dan Muhammad Ferarri Ikut Away ke Malut United
Deretan Biang Kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Versi Pengamat
Advertisement
Manajer Repsol Honda, Alberto Puig, menyatakan, negosiasi dengan Alex Marques tuntas pada Senin (18/11/2019) malam setelah MotoGP Valencia.
"Alex adalah juara dunia Moto2 dan ini pertimbangan yang kuat untuk merekrutnya. Kami berusaha menemukan pembalap untuk regenerasi. Prosesnya telah berlangsung setelah Jorge Lorenzo menyatakan pensiun," kata Puig, dikutip dari Crash.
"Alex masih muda dan kami percaya itu bisa menjadi peluang yang baik baginya," katanya.
Pluig juga membantah rumor yang beredar bahwa Honda merekrut Alex untuk memuluskan negosiasi kontrak baru Marc Marquez.
"Marc tidak ikut campur sama sekali," kata Puig.
"Tentu saja, jika Anda bertanya, apakah Anda bahagia jika kakak Anda berlomba di tim ini? Anda akan mengatakan ya. Itu normal. Kami tidak ada percakapan dengan Marc tentang ini. Kami bernegosiasi dengan dengan Alex dan dengan manajernya, Emilio Alzamora," jelas Puig.
Honda yakin Alex Marquez mampu bersaing di MotoGP.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tak Ada Tekanan
Alberto Puig menegaskan, Honda mengesampingan hubungan saudara Marc dan Alex.
"Dari sudut pandang saya dengan karakter saya, saya tidak peduli sama sekali bahwa mereka adalah saudara," katanya.
"Mereka adalah dua pembalap bagus dan saya pikir setiap pembalap harus diperlakukan dengan cara tertentu. Setiap orang berbeda dan kita semua berbeda," katanya.
Puig juga mengungkap alasan Honda hanya memberi kontrak setahun untuk Alex.
"Pada tahap ini, tidak ada tekanan untuk Alex. Ini kesempatan dia untuk mempelajari MotoGP, memahami motor, dan meningkatkan levelnya untuk jenis-jenis motor yang berbeda," ucapnya.
Puig mengonfirmasi bahwa Alex Marquez akan mengendarai mesin 2019, bukan motor Nakagami atau Zarco yang berspesifikasi 2018.
Advertisement