Sukses


Selain Alex dan Marc Marquez, Ini 8 Kakak-Adik Juga Menggeluti Olahraga Sama

Bola.com, Jakarta - Keputusan Repsol Honda menggandeng Alex Marquez sebagai pengganti Jorge Lorenzo yang baru saja pensiun menjadi manuver menarik. Tim tersebut akan mengandalkan kakak-beradik pada MotoGP 2020, yaitu duet Marc Marquez dan Alex Marquez. 

Marc Marquez dan Alex Marquez bukan kakak-adik pertama yang sama-sama berkiprah di MotoGP. Selama beberapa musim terakhir, sudah ada kakak-beradik Pol Espargaro dan Aleix Espargaro di MotoGP. 

Namun, duo Espargaro tersebut belum pernah memperkuat tim yang sama. Selain itu, popularitas Pol dan Aleix Espargaro tidak sebesar Alex dan Marc Marquez. 

Marc Marquez berstatus sebagai juara MotoGP 2019, sedangkan Alex Marquez kampiun Moto2 2019. Keduanya sama-sama bergelar juara dunia. 

Alhasil, kiprah mereka bakal sangat ditunggu-tunggu musim depan. Publik akan penasaran apakah Alex bisa mengimbangi Marc Marquez yang sangat dominan pada musim ini. Rasa penasaran itu akan terjawab pada musim depan. 

Selain Marc Marquez dan Alex Marquez, banyak kakak-adik yang menggeluti olahraga yang sama, serta sama-sama tersohor. Berikut ini delapan di antaranya, seperti dilansir Marca, Selasa (19/11/2019).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 9 halaman

1. Michael Schumacher dan Ralf Schumacher (F1)

Michael Schumacher pernah sama-sama berkiprah di F1. Namun, mereka tak berbagi tim yang sama. Schumacher bersaudara tersebut berstatus sebagai rival. 

Michael merupakan salah satu legenda F1 dengan koleksi tujuh gelar juara dunia, yaitu pada 1994, 1995, 2000, 2001, 2002, 2003, dan 2004. Dia pernah memperkuat beberapa tim, tapi paling gemilang saat membela Ferrari. 

Karier Ralf tidak secemerlang kakaknya. Mereka 10 tahun bersaing di F1. Namun, Ralf belum pernah mencicipi gelar juara dunia, hanya membukukan 6 kemenangan sepanjang kariernya, di Jordan, Williams dan Toyota. 

3 dari 9 halaman

2. Aleix Espargaro dan Pol Espargaro (MotoGP)

Sebelum kehadiran Marc Marquez dan Alex Marquez, MotoGP sudah punya kakak beradik, yaitu Aleix dan Pol Espargaro. Musim ini, Aleix memperkuat Aprilia dan Pol gabung KTM Tech 3. 

Aleix lebih dulu promosi ke MotoGP pada msuim 2009, Pol baru menyusul lima tahun berselang, tepatnya pada musim 2014. 

Namun, kedua pembalap tersebut sama-sama belum pernah menyicipi kemenangan di MotoGP. Keduanya juga sama-sama baru satu kali naik podium. 

 

4 dari 9 halaman

3. Serena Williams dan Venus Williams (Tenis)

Serena Williams dan Venus Williams bisa dibilang kakak-beradik paling tersohor dan terhebat di kancah tenis. Jika dikombinasikan, mereka mengoleksi 30 gelar grand slam dan delapan medali olimpiade.  

Karier Serena lebih moncer dibanding sang kakak. Serena Williams telah menjuarai 35 gelar Grand Slam yang terdiri atas 20 gelar tunggal, 13 gelar ganda putri, dan 2 gelar ganda campuran.

Sementara itu, Venus meraih 22 gelar Grand Slam yang terdiri atas 7 gelar tunggal, 13 gelar ganda putri, dan dua gelar ganda campuran.

 

 

5 dari 9 halaman

4. Frank De Boer dan Ronald De Boer (Sepak Bola)

Frank dan Ronald De Boer bukan hanya kakak-adik, tapi saudara kembar. Mereka sama-sama menjadi pesepak bola hebat pada pada era 1990-an hingga awal 2000. 

Keduanya bermain di beberapa tim yang sama, seperti Ajax Amsterdam dan Barcelona. Frank dan Ronald juga sama-sama menjadi andalan Timnas Belanda. 

Frank lebih sering memperkuat Timnas Belanda dengan koleksi 112 caps, sedangkan Ronald 67 caps. 

 

6 dari 9 halaman

5. Marat Safin dan Dinara Safina (Tenis)

Marat Safin menjadi sedikit dari kakak adik berbeda jenis kelamin yang menggeluti olahraga yang sama. Keduanya sama-sama terjun ke dunia tenis. 

Karier mereka juga sama-sama bersinar. Marat Safin dan Dinara Safina pernah menduduki ranking satu dunia. 

Keduanya kini sudah sama-sama pensiun. 

7 dari 9 halaman

6. Gary Neville dan Phil Neville (Sepak Bola)

Gary Neville dan Phil Neville sama-sama tumbuh dan besar di Manchester United. Gary mengawali karier di MU pada 1992, sedangkan Phil datang tiga tahun berselang. 

Karier Gary Neville di MU lebih gemilang daripada sang adik. Dia mengoleksi delapan gelar Premier League, 3 Piala FA, dan 2 trofi Liga Champions. Gary juga pensiun di MU pada 2011. 

Adapun sang adik, Phil, meninggalkan MU ke Everton pada 2005. Selama di Setan Merah, dia memenangi 6 gelar Premier League, 3 Piala FA, dan satu gelar Liga Champions. 

Kakak-beradik ini juga sama-sama pernah memperkuat Timnas Inggris. 

 

8 dari 9 halaman

7. Pau Gasol and Marc Gasol (Basket)

Kakak-beradik ini, Pau Gasol dan Marc Gasol sama-sama berkiprah di NBA dan Timnas Basket Spanyol. 

Pau Gasol saat ini memperkuat Portland Trail Blazers. Dia enam kali bermain di ajang All Star, serta pernah memenangi NBA Rookie of The Year pada 2002 saat bersama Memphis Grizzlies. Pau Gasol menjadi satu dari tiga pemain NBA asal non-Amerika Serikat yang memenangi penghargaan tersebut.  

Marc Gasol berkiprah di NBA bersama Toronto Raptors. Marc tiga kali memperkuat tim All Star NBA dan juga sekali juara NBA bersama Raptors. Pada 2013, dia mendapat penghargaan NBA Defensive Player of the Year.

9 dari 9 halaman

8. Filippo Inzaghi dan Simone Inzaghi (Sepak Bola)

Kakak-beradik ini cujup tersohor di sepak bola Italia. Mereka sama-sama bermain di Serie A pada era 1990-an hingga 2000-an. 

Karier Filippo lebih moncer, dengan menjadi pemain penting sekaligus legenda di AC Milan dan Juventus. Adapun Simone identik dengan Lazio. 

Di Juventus dan AC Milan, Filippo pernah merasakan gelar scudetto. Adapun di AC Milan dia pernah mencicipi gelar Liga Champions. 

Simone belum pernah mencicipi titel Liga Champions, tapi pernah sekali meraih scudetto di Lazio. 

 

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer