Bola.com, Jakarta Mantan pembalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo, berbagi pengalaman menjaga kebugaran setelah pensiun dari MotoGP.
Lorenzo mengakui, selama liburan, ia menghadapi banyak godaaan gaya hidup tidak sehat, seperti makan makanan berlemak, alkohol, dan juga pesta hingga larut malam.
Baca Juga
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Maarten Paes Bawa Level Berbeda di Bawah Mistar Timnas Indonesia: Perlu Pesaing yang Lebih Kuat?
Mengulas Sosok Pemain yang Paling Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia: Jay Idzes Ada Tandingan?
Advertisement
Demi menjaga kebugaran, Lorenzo tetap berolahraga, minimal 10 menit sehari.
"Pada akhir tahun, 10 menit itu tidak akan menghabiskan banyak waktu Anda dengan berolahraga. Anda pasti akan melihat hasilnya. dan kamu pasti akan melihat hasilnya. Lakukan sedikit lebih baik daripada tidak sama sekali,"kata Lorenzo, dikutip dari Paddock GP.
Lorenzo tetap menjaga kebugaran layaknya atlet karena dia punya kans untuk kembali ke MotoGP. Pembalap Spanyol itu dikabarkan akan menjadi pembalap uji Yamaha.
"Anda harus berolahraga setiap hari, bahkan jika ini hanya 10 menit," tegasnya.
Jorge Lorenzo percaya rahasia untuk tidak kehilangan kebugaran adalah konsistensi. "bahkan jika Anda merasa lelah atau sedang berlibur," katanya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yoga
Lorenzo belum lama ini menghabiskan tiga pekan di Bali. Tak hanya berlibur dan santai, ia juga tetap berolahraga. Di Bali, Lorenzo mengikuti kelas yoga.
"Saya harus mengakui bahwa yoga lebih sulit daripada yang saya kira. Saya merekomendasikan yoga untuk menghilangkan stres, meningkatkan fleksibilitas dan keseimbangan," kata Jorge Lorenzo.
Sumber: Paddock GP
Advertisement