Bola.com, Jakarta - Manajer Teknis Aprilia Racing, Romano Albesiano, menyatakan kasus dugaan penggunaan doping yang menimpa Andrea Iannone membuat pihaknya pusing tujuh keliling menjelang MotoGP 2020. Kepada GPOne, ia mengaku Aprilia menggodok berbagai rencana cadangan.
Setelah kedua sampel urine terbukti mengandung drostanolone, Iannone harus menyampaikan argumen kepada Komite Disipliner Internasional (CDI) dalam 45 hari. Ini membuatnya bakal sulit turun pada pramusim Sepang, Malaysia, 2-4 dan 7-9 Februari.
Baca Juga
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Maarten Paes Bawa Level Berbeda di Bawah Mistar Timnas Indonesia: Perlu Pesaing yang Lebih Kuat?
Advertisement
Test rider Aprilia, Bradley Smith, dipastikan akan mengambil alih seluruh tugas Iannone. Namun, Albesiano yakin harus ada rider tambahan yang diturunkan demi mendapatkan lebih banyak data. Apalagi, Aprilia akan menurunkan mesin RS-GP yang benar-benar baru.
Albesiano pun menyatakan, rider MotoE sekaligus WorldSBK, Lorenzo Savadori, bisa diturunkan. Yang paling mengejutkan, Aprilia juga mempertimbangkan peraih enam kali juara dunia, yang juga eks rider MotoGP dan WorldSBK, yang kini berusia 48 tahun, Max Biaggi.
"Jika Andrea tak memungkinkan mengatasi masalah ini, kami akan mencari rencana cadangan terbaik yang bisa kami lakukan. Bradley tak bisa menjalani semua uji coba sendirian. Kami mungkin akan membantunya lewat Max atau Lorenzo," tutur Albesiano.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Opsi Lain
Selain Biaggi dan Savadori, Aprilia juga punya opsi pada Karel Abraham, yang akhir musim lalu terdepak dari Avintia-Ducati. Abraham bersedia membantu Aprilia untuk turun di uji coba apapun.
"Memungkinkan bagi kami untuk menggaet seseorang untuk mendampingi Bradley," ujar Albesiano.
"Karel menghubungi kami usai kabar Andrea terkuak. Jelas ia sangat ingin kembali ke MotoGP. Kami sudah membicarakannya, tapi belum ada keputusan final. Ada pula peluang kami turunkan Max dan Lorenzo. Keduanya ada dalam rencana cadangan kami," lanjutnya.
Advertisement
Terkendala Trauma
Biaggi memang punya hubungan erat dengan Aprilia. Ia meraih tiga dari empat gelar dunianya di GP250 dengan pabrikan Italia tersebut, begitu pula dua gelar dunianya di WorldSBK. Saat ini, The Roman Emperor juga masih menjadi duta utama Aprilia Racing.
"Max sangat hebat, sampai kami ingin melihatnya di mana pun bersama Aprilia. Bakal menyenangkan juga melihatnya mengendarai motor MotoGP. Setelah kecelakaan supermoto, ia tak mau balapan lagi. Tapi saya rasa beberapa hari lalu ia sangat bersemangat. Kita lihat saja nanti," tutup Albesiano.
Biaggi pensiun dari dunia balap pada akhir 2012, namun dua kali turun sebagai rider wildcard di WorldSBK 2015. Ia mengalami kecelakaan hebat saat latihan supermoto pada 2017 hingga sempat trauma berkendara. Meski begitu, pekan lalu ia menjalani sesi track day di Sepang, mengendarai motor RSV X dan melaju cukup cepat.
Sumber: GPOne
Disadur dari: Bola.net (Anindhya Danartikanya, published 11/1/2020)