Bola.com, Jakarta - Tim satelit Ducati, Avintia Racing hanya menempati posisi sebelas di klasemen tim MotoGP 2020. Duo Karel Abraham dan Tito Rabat memang gagal bersinar.
Rabat hanya menempati posisi 20 klasemen dengan hasil terbaik finis posisi sembilan di GP Katalunya.
Advertisement
Sementara Abraham lebih buruk lagi. Dia terbenam di urutan 24 klasemen lewat pencapaian maksimal urutan 14 di GP Italia, Australia dan Valencia.
Oleh karena itulah, Avintia-Ducati memutuskan untuk mendepak Abraham dan menampung pebalap yang memang tidak punya tim, Johann Zarco.
Keberadaan Zarco di Avintia dipastikan membuat tim ini jadi pusat perhatian. Pasalnya terlepas dari kegagalannya bersama KTM tahun lalu, Zarco sempat sangat bersinar ketika masih memperkuat tim satelit Yamaha Tech 3.
Artinya jika proses adaptasi Zarco di atas motor Ducati Desmosedici bisa cepat, sosok pebalap asal Prancis ini bisa mengangkat prestasi Avintia untuk setidaknya bersaing di papan tengah.
Zarco sendiri sangat termotivasi dengan potensinya bersama Avintia. "Target saya bukan sepuluh besar, tapi tujuh besar," Zarco menuturkan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Zarco Sempat Enggan Gabung Avintia
Menariknya pada sebuah kesempatan, Zarco sempat menyatakan rasa enggan gabung tim papan bawah seperti Avintia. Namun pria berusia 29 tahun itu berubah pikiran.
Adalah General Manager Ducati, Luigi Dall'Igna yang berhasil meyakinkan Zarco untuk menerima pinangan Avintia. Menurutnya, Dall'Igna menjanjikan Avintia bakal mendapat dukungan luar biasa dari Ducati sebagai pabrikan.
"Faktanya, Dall'Igna yang meyakinkan saya untuk gabung Avintia. Kemudian saya bertemu eks kepala mekanik saya, Massimo Branchini," Zarco bercerita.
"Massimo bilang kepada saya harus percaya dengan apa yang dikatakan Dall'Igna," tambah juara dunia Moto2 dua kali itu.
Kini dari Avintia, Zarco berambisi unjuk gigi bahwa sosoknya yang pernah begitu menakutkan bersama Yamaha Tech 3 terlahir kembali. Jika berhasil, bukan tidak mungkin, ia bisa naik kelas ke tim pabrikan Ducati musim 2021.
Sumber: MotoGPÂ
Advertisement
Profil Singkat Pebalap Avintia
Johann Zarco
Tempat/tanggal lahir
Cannes, Prancis/16 Juli 1990
Tinggi/Berat
171 cm/67 kg
Prestasi
Juara Dunia Moto2 2015 dan 2016
Karier MotoGP
Lomba: 52
Menang: 0 (finis terbaik posisi dua GP Prancis 2017, Valencia 2017, Argentina 2018, Spanyol 2018)
Podium: 6
Pole Position: 4
Poin: 362
Tito Rabat
Tempat/tanggal lahir
Barcelona, Spanyol/25 Mei 1989
Tinggi/Berat
178 cm/67 kg
Prestasi
Juara Dunia Moto2 2014
Karier MotoGP
Lomba: 63
Menang: 0 (finis terbaik posisi 7 GP Argentina 2018)
Podium: 0
Pole Position: 0
Poin: 122