Bola.com, Sepang - Jorge Lorenzo adalah seorang juara dunia MotoGP tiga kali yang merasakan semua titel ketika mengendarai motor Yamaha YZR-M1.
Namun usai juara tahun 2010, 2012, dan 2015, Lorenzo membuat kejutan besar dengan meninggalkan Yamaha penghujung musim 2016 dan memilih Ducati pada MotoGP 2017.
Baca Juga
Resmi! Aldi Satya Mahendra Naik Kelas ke World Supersport Tahun 2025, Gabung Tim Papan Atas Evan Bros
Bukti Keampuhan Aldi Satya Mahendra: Hanya Butuh Dua Race untuk Gegerkan Panggung bLU cRU Yamaha Sunday Race 2024
Secuil Cerita dari Ibu Aldi Satya Mahendra: Perjalanan Pembalap Usil Jadi Jawara World Supersport 300 2024
Advertisement
Dua musim di Ducati, Lorenzo bisa dibilang gagal lantaran hanya merasakan tiga kemenangan dengan hasil terbaik hanya finis ketujuh di klasemen.
Urung merasakan titel juara dunia bersama Ducati, Lorenzo pun hengkang ke Repsol Honda musim 2019. Kali ini, ia bahkan gagal untuk sekadar merasakan finis 10 besar.
Muaranya ia pensiun penghujung MotoGP 2019 dan awal tahun ini, ia menerima tawaran Yamaha sebagai test rider atau pembalap penguji.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Menyesal Tinggalkan Yamaha
Usai menuntaskan tugasnya sebagai pembalap penguji Yamaha pada sesi tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (09/02) lalu, Jorge Lorenzo pun kembali menceritakan penyesalan meninggalkan Yamaha pada tahun 2016.
"Saya bukan tipe orang yang mengeluhkan soal keputusan yang telah dibuat pada masa lalu. Karena hidup tapa kesalahan hampir tidak mungkin," jawab Lorenzo ketika ditanya apakah menyesal meninggalkan Yamaha.
"Kami harus membuat keputusan. Persentasenya 50 persen bisa berhasil dan sisanya sebuah kesalahan," tambahnya.
Lorenzo pun menegaskan meski gagal merasakan titel juara dunia bersama Honda dan Ducati, pengalamannya berlomba untuk dua pabrikan itu tetap meninggalkan kesan baik.
"Pengalaman bersama Ducati sangat intens dan bersama Honda tidak berjalan baik. Tapi kami masih membuat beberapa momen baik," tegas Lorenzo.
Sumber: gpone.com
Advertisement