Bola.com, Jakarta Seakan jodoh, setelah berpisah cukup lama, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi kembali bersatu di dalam tim Yamaha pada musim 2020.
Hanya saja pekerjaan yang dilakukan keduanya berbeda. Rossi masih berstatus pembalap utama Yamaha. Sedangkan Lorenzo adalah pembalap penguji tim berlambang garpu tala.
Baca Juga
Momen Mahal 2 Legenda MotoGP, Valentino Rossi dan Casey Stoner Balapan Bareng Lagi
Negara Peserta Pembalap MotoGP 2024: Spanyol Masih Dominan, Italia Andalkan Mayoritas Pembalap Didikan Valentino Rossi
Kisah Andrea Iannone Tidak Angkat Telepon Valentino Rossi, Padahal Diajak Kembali Balapan di MotoGP Malaysia
Advertisement
Seperti diketahui, Rossi dan Lorenzo sempat memiliki hubungan yang sulit di masa lalu. Ketika sama-sama berstatus pembalap pabrikan Yamaha, garasi keduanya sampai disekat.
Lorenzo pun menceritakan hubungannya dengan Rossi memang sempat sangat buruk. Utamanya saat keduanya terlibat persaingan menjadi juara dunia MotoGP 2015.
Kala itu, Rossi sampai menyenggol Marc Marquez pada lomba di Sirkuit Sepang, Malaysia lantaran dinilai telah membantu Lorenzo untuk mengalahkannya.
"Ketika sesuatu yang emosional seperti Sepang 2015 terjadi, ketegangan berubah menjadi api dan hubungan semakin memburuk," kata Lorenzo.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kini Sudah Jauh Lebih Baik
Namun sejak momen Lorenzo memutuskan meninggalkan Yamaha dan gabung Ducati pada tahun 2017, pembalap asal Spanyol itu menyebut hubungannya dengan Rossi sudah jauh lebih baik.
"Saya selalu mengatakan tentang Valentino, semakin jauh kita dari satu sama lain, semakin baik hubungan kita, setidaknya sampai sekarang," Lorenzo menuturkan.
Juara dunia MotoGP tiga kali ini bahkan mendeskpripsikan ketika ia hengkang ke Ducati, ia merasakan hubungan terbaik dengan Rossi sejak sama-sama berlomba di MotoGP.
"Tapi sekarang kami lebih dekat dari sebelumnya, mungkin karena kami memiliki minat yang sama untuk melihat Yamaha menang," lanjut Lorenzo.
Sumber: Speedweek
Advertisement