Bola.com, Jakarta - Dahulu Marc Marquez dan Valentino Rossi memiliki hubungan yang baik. Marquez kecil bahkan diketahui sangat mengidolai Rossi yang memang lebih senior.
Ketika Marquez naik kelas ke MotoGP tahun 2013, ia salah satu pembalap yang sering diundang Rossi berlatih bersama di ranch miliknya.
Advertisement
Namun itu semua tinggal kenangan. Kini Rossi-Marquez bak air dan api sejak kejadian pada lomba MotoGP 2015 di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Untuk diketahui, kala itu, pada sesi konferensi pers jelang lomba GP Malaysia, Rossi menyindir Marquez telah membantu Jorge Lorenzo yang sedang bersaing melawannya untuk jadi juara dunia MotoGP 2015.
Kuping Marquez merah. Dia benar menganggu laju Rossi saat balapan di Sepang. Sang senior pun marah dan menyenggol kakak Alex Marquez itu sampai terjatuh.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Belum Selesai
Dalam beberapa kesempatan, Rossi dan Marquez sudah tampil bersama. Baik itu ketika sama-sama naik podium atau sekadar menghadiri konferensi pers.
Tapi ternyata sampai sekarang, permasalahan di Sepang 2015 antara Rossi-Marquez sama sekali belum selesai.
Hal di atas dibocorkan oleh CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta sebagai penyelenggara Kejuaraan Dunia Balap Motor.
"Di depan publik, masalah itu (Rossi-Marquez di Sepang 2015) terlihat sudah selesai. Tapi sebenarnya belum benar-benar berakhir," kata Ezpeleta.
"Saya tidak memihak salah satu pembalap. Tapi saya bisa melihatnya setiap grand prix meetings dan menyimak situasinya. Masalah ini memang belum selesai," tambahnya.
Rossi memang jadi pihak yang paling menyesal dari kejadian Sepang 2015. Karena itu merupakan kesempatan dirinya merasakan titel juara dunia kesepuluh.
Sumber: gpone.com
Advertisement