Bola.com, Jakarta - Valentino Rossi mengakhiri hari ketiga tes atau terakhir MotoGP 2020 di Sirkuit Losail, Qatar, Selasa (25/2/2020) dini hari WIB, dengan menempati posisi 12.
Pada tes kali ini, Rossi sempat mengalami kecelakaan saat melibas Tikungan 12. Kejadian yang tentu tidak diharapkan pembalap Monster Yamaha MotoGP itu.
Baca Juga
Advertisement
Terlebih The Doctor-julukannya semakin kecewa lantaran ia terjatuh lantaran faktor ban. Ya, saat kecelakaan, level keausan ban motornya sudah tinggi.
Namun ia berharap dengan kondisi itu, catatan waktunya bisa tetap baik. Nyatanya ia justru jatuh, sebuah sinyal motor Yamaha masih belum bersahabat dengan ban yang sudah mulai aus.
"Hari ini, kami sedikit khawatir. Bukan karena saya hanya menempati posisi 12, tapi lantaran saya kecelakaan dengan ban yang sudah mulai habis dan saya pikir bisa meningkatkan catatan waktu," Rossi menceritakan.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Masalah Musim Lalu
Pernyataan Valentino Rossi seakan menunjukkan motor Yamaha memang belum bisa sepenuhnya keluar dari masalah degradasi ban, seperti musim lalu.
Namun ia ingin melihat apakah situasi sama bakal terulang saat lomba GP Qatar, putaran pertama MotoGP 2020, awal Maret nanti.
"Kami mencoba beberapa lap yang panjang tapi kami masih kesulitan dengan ban. Sangat identik seperti tahun lalu," Rossi menerangkan.
"Jadi kami harus memelankan laju motor (saat ban sudah mulai aus). Tapi sekarang tes sudah selesai. Kami akan melihat performa sesungguhnya dari motor saat lomba sebenarnya," tambahnya.
Yang pasti, motor Yamaha YZR-M1 musim 2020 sejatinya punya potensi. Terlihat dari fakta tiga pengendara motor tim berlambang garpu tala semua mengisi posisi teratas.
Rekan setimnya, Maverick Vinales bahkan berstatus pembalap tercepat selama tes di Losail.
Sumber: MotoGP
Advertisement