Data dan Fakta Menarik Moto2 2020: Indonesia Sumbang Satu Pembalap dan Sponsor

Satu-satunya pembalap Indonesia di kelas Moto2 2020, Andi Gilang (nomor motor 27). (MotoGP)

Bola.com, Jakarta - Putaran perdana MotoGP 2020 di Sirkuit Losail, Qatar, akhir pekan ini sudah dipastikan ditunda akibat virus Corona.

Meskipun begitu, dua kelas lainnya, Moto2 dan Moto3 masih akan berlangsung lantaran semua tim dan pembalap kelas ini sudah tiba di Qatar sejak akhir pekan lalu untuk menjalani sesi tes pramusim.

Keberadaan lomba kelas Moto2 dan Moto3 di Losail sedikit mengobati kerinduan para penggila Kejuaraan Dunia Balap Motor.

Apalagi jika melihat jalannya persaingan, khususnya Moto2, bahkan lebih ketat ketimbang MotoGP itu sendiri.

Moto2 2020 sendiri diprediksi bakal kembali berjalan sengit. Pada tahun kedua penggunaan mesin Triumph 765 cc ini, diyakini gap antar motor bakal semakin tipis.

Bola.com pun coba mengumplkan data dan fakta menarik mengenai kelas Moto2 2020.

Saksikan Video Pilihan Kami:

Berita video seri pertama MotoGP 2020 di Qatar batal digelar karena wabah virus Corona di Italia.

2 dari 2 halaman

Data dan Fakta Menarik

Pembalap Indonesia

Seperti tahun lalu, Indonesia kembali memiliki wakil di kelas Moto2. Jika musim lalu, Indonesia mempunyai Dimas Ekky Pratama, musim ini ada nama pembalap binaan PT Astra Honda Motor lainnya, Andi Gilang. Gilang sendiri berstatus pembalap Honda Team Asia, tim Dimas musim lalu. Berstatus sebagai rookie, bisa finis zona poin, sudah sangat bagus buat Gilang.

Sponsor asal Indonesia

Salah satu perusahaan asal Indonesia, Federal Oil sekali lagi berstatus sponsor utama tim papan atas Moto2, Gresini. Tahun ini, Federal Oil Gresini punya komposisi pembalap yang kompetitif. Tim ini diisi Nicolo Bulega dari Italia dan Edgar Pons dari Spanyol.

Tiga Juara Dunia

Salah satu indikator persaingan Moto2 musim ini bakal ketat. Adalah keberadaan tiga juara dunia yang mengikuti kelas Moto2 2020. Ketiganya adalah Lorenzo Dalla Porta, juara Moto3 2019, Jorge Martin, terbaik di Moto3 2018 plus Tom Luhti juara kelas 125 cc 2005.

Siapa Pembalap Tertua?

Predikat pembalap tertua akan menjadi milik Luthi. Pembalap yang pernah mencicipi persaingan kelas MotoGP itu berusia 33 tahun 184 hari pada hari lomba putaran perdana Moto2 2020 di Sirkuit Losail.

14 Pembalap Berbeda Rasakan Kememangan

Grid Moto2 2020 juga akan diikuti 14 pembalap berbeda yang sudah merasakan kemenangan. Total 14 pembalap ini memiliki 67 podium teratas. Adapun pembalap dengan jumlah kemenangan terbanyak lagi-lagi milik Luthi: 17 kemenangan.

Dalla Porta Kejar Rekor Dani Pedrosa

Dalla Porta memiliki misi khusus pada lomba GP Qatar nanti. Andai merasakan kemenangan, maka ia jadi pembalap pertama sejak Dani Pedrosa yang berhasil menang pada lomba debut kelas Moto2 (dahulu 250 cc) setelah satu musim sebelumnya jadi juara dunia kelas Moto3 (dahulu 125 cc).

Sumber: MotoGP