Bola.com, Jakarta - Dua lomba pertama MotoGP 2020 yang seharusnya berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar dan Sirkuit Buriram, Thailand, urung digelar sesuai jadwal lantaran virus Corona.
Lomba MotoGP Qatar yang seharusnya berlangsung akhir pekan ini bahkan telah dibatalkan. Sementara lomba MotoGP Thailand dipindah ke akhir musim.
Baca Juga
Hasil Liga Inggris: Dipaksa Imbang Everton, Chelsea Gagal Kudeta Liverpool dari Puncak
Hasil Liga Italia: Bang Jay Gacor 90 Menit, Venezia Sikat Cagliari dan Keluar dari Posisi Juru Kunci
Aneh tapi Nyata! PSM Main dengan 12 Pemain saat Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1: Wasit Pipin Indra Pratama Jadi Bulan-bulanan
Advertisement
Praktis lomba di Sirkuit Austin, Texas, Amerika Serikat (AS), bakal jadi lomba pembuka MotoGP 2020 pada tanggal 5 April nanti.
Namun pada sela-sela lomba putaran pertama kelas Moto2 dan Moto3 di Qatar, Sabtu (7/3/2020), Direktur Lomba MotoGP, Loris Capirossi juga belum bisa menjamin MotoGP AS bakal berlangsung sesuai jadwal.
"Kami lakukan evaluasi situasi bukan hari demi hari, tapi jam demi jam," Capirossi menegaskan sikap pemangku kepentingan MotoGP terkait situasi virrus Corona dan apakah lomba di Austin bisa digelar.
"Target kami adalah melombakan semua putaran tersisa. Mungkin bakal ada perubahan lagi. Kita lihat apakah hal ini bisa terjadi," tambahnya.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Minim Kasus
Amerika Serikat sendiri terbilang masih minim kasus virus Corona sejauh ini. Tercatat jumlah orang yang terinfeksi virus masih belasan.
Hanya saja layaknya MotoGP Qatar, bisa atau tidaknya lomba di Austin berlangsung sesuai jadwal bergantung kepada kondisi negara lain.
Sebut saja Italia, negara yang menyumbangkan banyak pelaku di MotoGP tapi mempunyai kasus Corona sangat banyak. Sehingga pembalap seperti Andrea Dovizioso atau Valentino Rossi bisa dilarang bepergian ke AS.
Situasi di atas dipahami betul oleh Capirossi. "Sebenarnya tidak ada kasus ekstrem di daerah Amerika Selatan. Tapi saya ulang, kami harus melihat bagaimana situasi berubah, juga di Eropa," terangnya.
Sumber: gpone.com
Advertisement