Sukses


Flashback: Lomba Moto2 Misano 2010, Wafatnya Pembalap Berbakat Jepang: Shoya Tomizawa

Bola.com, Jakarta - Tetsuta Nagashima membuat prestasi hebat pada lomba putaran pertama Moto2 2020 di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (8/3/2020) malam WIB.

Nagashima sukses finis pertama sekaligus membukukan catatan sebagai pembalap Jepang perdana yang berhasil memenangkan lomba Moto2 sejak mendiang Shoya Tomizawa tahun 2010.

Kala itu, Tomizawa juga menang di Losail. Oleh karena itulah, ketika finis pada lomba Moto2 Qatar 2020, Nagashima langsung teringat sang senior.

"Saya melihat ketika Shoya menang lomba di sini. Kini saya merasakan apa yang ia rasakan sepuluh tahun yang lalu," kata Nagashima.

Lantas siapa Tomizawa? Mungkin banyak yang belum mengetahui, ia adalah pembalap pertama yang berhasil menang lomba pada era Moto2 (sebelumnya kelas 250 cc) di Qatar 2010.

Kala itu, pemuda berusia 19 tahun ini dijuluki komentator MotoGP, Toby Moody: "Bintang masa depan."

Saksikan Video Pilihan Kami:

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Kronologi Wafatnya Tomizawa

Sayang meski dicap pembalap asal Jepang dengan masa depan cerah, usia Tomizawa tidak panjang. Pada musim yang sama ketika ia mencetak sejarah sebagai pembalap pertama bisa menang lomba kelas Moto2, ia juga kehilangan nyawanya.

Singkat cerita, Tomizawa mengikuti lomba putaran sebelas Moto2 2010 di Sirkuit San Marino, Misano, 5 September 2010.

Pada lap 12, ia sedang berusaha mempertahankan posisi keempat miliknya. Namun ia terjatuh pada sektor Curvone, sebuah tikungan ke arah kanan yang sangat cepat.

Dia sempat melebar dan kehilangan daya cengkeram ban belakang. Kemudian tubuhnya ditabrak dua pembalap sekaligus: Scott Redding dan Alex de Angelis.

Akibat insiden ini, Tomizawa mengalami trauma pada tengkorak, dada, dan perut. Awalnya ia dibawa ke pusat medis sirkuit.

Lalu dipindahkan ke rumah sakit di Riccione. Hanya saja pada usia 19 tahun dan pukul 14.20 waktu setempat, Tomizawa dinyatakan meninggal dunia.

Kabar meninggal dunia Tomizawa diumumkan setelah lomba kelas MotoGP selesai. Bendera negara pembalap yang naik podium dibentang setengah tiang.

Podium tersebut juga dirayakan tanpa sampanye. RIP Tomizawa. Semoga Nagashima bisa melakukan apa yang belum sempat dilakukan Tomizawa dahulu: naik kelas ke MotoGP, merasakan kemenangan perdana dan bahkan jadi juara dunia.

Sumber: Dari berbagai sumber 

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer