Bola.com, Jerez - Di saat lomba MotoGP 2020 di Sirkuit Austin, Texas, Amerika Serikat, awal April mengalami penundaan akibat virus Corona, ajang balap motor listrik, MotoE menggelar sesi tes pramusim, Selasa (10/3/2020).
MotoE sendiri merupakan salah satu kelas pendukung lomba MotoGP dan juga garapan Dorna. Tes pramusim ini berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol.
Baca Juga
Media Vietnam Sebut Skuad Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Menakutkan: Ada Pemain Diaspora, Tetap Lebih Kuat daripada The Golden Star
Pandit Malaysia Desak Oxford United Segera Beri Menit Bermain yang Cukup untuk Marselino Ferdinan
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Advertisement
Keputusan Dorna tetap menggelar sesi tes MotoE disaat merebaknya isu virus Corona mendapat kritik dari eks pembalap MotoGP yang kini berlomba di kelas tersebut, Alex De Angelis.
De Angelis menyebut Dorna tidak menghormati orang-orang Italia yang terlibat pada sesi tes pramusim ini.
De Angelis memang berasal dari Italia dan sejauh ini negaranya merupakan yang merasakan dampak paling besar dari virus Corona di benua Eropa.
"Saya pikir ini bukan cara yang benar untuk menggelar tes MotoE di Jerez," tulis De Angelis di jejaring sosial miliknya.
"Nol respek untuk semua orang Italia yang berada di sini (dari Dorna) untuk bekerja tapi hatinya ingin berada di rumah," lanjutnya.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tidak Dipaksa
Meskipun begitu, De Angelis turut menginformasikan semua orang Italia yang berangkat menuju ke Jerez untuk tes MotoE tanpa paksaan sama sekali.
Namun menurutnya lebih baik, Dorna sebagai penyelenggara meniadakan tes ini untuk mencegah virus Corona sekaligus menghormati orang Italia yang merasakan efek besar dari COVID-19.
"Benar tidak ada yang memaksa kami untuk bertaha di sini. Tim saya Pramac bahkan langsung membelikan tiket kepulangan saya," De Angelis menceritakan.
Sumber: gpone.com
Advertisement