Bola.com, Melbourne - Livio Suppo salah satu sosok yang kenyang pengalaman di bangku manajemen tim papan atas MotoGP. Dia pernah bekerja sebagai prinsipal di tim Ducati dan Honda.
Pada sebuah kesempatan wawancara dengan situs gpone.com, Suppo menceritakan tingkah polah pembalap MotoGP yang pernah ia kenal.
Baca Juga
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Advertisement
Satu yang spesial buatnya adalah Jack Miller. Pembalap asal Australia itu memang memperkuat tim satelit Honda, LCR ketika naik kelas ke MotoGP pada musim 2015.
Otomatis, Miller harus bekerja sangat dekat dengan Suppo. "Miller selalu membuat masalah. Karena ia gemar minum (mabuk)," Suppo menceritakan.
Namun berkat penanganan langsung darinya, sosok Miller yang gemar mabuk perlahan telah berubah. Kini runner-up Moto3 2014 itu jadi salah satu sosok yang diperhitungkan di MotoGP.
"Saya sudah seperti seorang ayah buatnya. Saya sering mengingatkan kepadanya bahwa setiap tegukan beer bisa memengaruhinya begitu banyak dan itu bekerja," kata Suppo.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Meroket
Miller sendiri selama tiga tahun memperkuat tim satelit Honda. Musim perdana tahun 2015, ia lewati bersama LCR Honda.
Kemudian musim 2016-2017, ia pindah ke tim satelit Honda lainnya, Marc VDS. Pada tahun 2016, ia pun merasakan kemenangan perdana di MotoGP pada lomba di Sirkuit Assen.
Musim 2018, ia pun direkrut tim satelit Ducati, Pramac. Prestasinya meroket musim lalu. Dia bisa merasakan lima podium dan mengakhiri MotoGP 2019 di posisi delapan klasemen.
Sumber: gpone.com
Advertisement