Bola.com, Roma - Akademi balap milik Valentino Rossi, VR46 telah kehilangan banyak sosok penting tahun lalu. Salah satunya Lorenzo Baldassarri.
Baldassarri memilih meninggalkan VR46 yang sudah mendukung kariernya sejak awal di Kejuaraan Dunia Balap Motor dan kini berada di bawah Simone Battistellla sebagai manajer.
Baca Juga
Advertisement
Pada wawancara dengan situs gpone, Baldassarri pun menegaskan berpisah secara baik-baik dari VR46. Sebelum memutuskan hengkang, ia bahkan sempat berbicara dengan Rossi dan semua anggota VR46 lainnya.
"Pada satu titik, saya sadar sudah tidak memiliki ruang di VR46 dan saya membicarakannya dengan Valentino," cerita Baldassarri.
"Kemudian semuanya jelas. Mereka yang membebaskan saya untuk memilih. Mereka juga memahami pilihan saya," tambahnya.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bukan Sebuah Keputusan Mudah
Baldassarri sendiri menceritakan bukan sebuah keputusan mudah meninggalkan VR46. Terlebih anggota akademi VR46 sudah seperti keluarga buatnya.
Namun pada akhirnya dukungan keluarga dan Battistella sebagai manajer, membuatnya bisa melewati periode adaptasi setelah keluar dari VR46.
"Saya sudah mengenal Battistella sebelum saya masuk akademi VR46. Kami bahkan sebelumnya sudah membicarakan kemungkinan kerja sama. Namun kemudian VR46 lahir," Baldassarri menjelaskan.
Sejauh ini keputusan Baldassarri hengkang dari akademi VR46 terbukti tepat. Karena pada putaran perdana Moto2 2020 di Sirkuit Losail, Qatar, ia bisa finis kedua.
Sumber: gpone.com
Advertisement