Bola.com, Jakarta - Ketika lomba perdana MotoGP 2020 tak kunjung digelar lantaran virus Corona, kelas Moto3 dan Moto2 sudah memainkan seri 1 di Sirkuit Losail, Qatar, 8 Maret lalu.
Meski kini seperti kelas MotoGP masih harus menunggu lomba di Sirkuit Jerez, Spanyol, 3 Mei untuk kembali mengaspal, setidaknya peta persaingan Moto2 musim ini sudah mulai teraba.
Baca Juga
2 Keajaiban yang Bisa Menahan Jorge Martin Jadi Juara Dunia MotoGP 2024: Ducati Bakal Netral sampai Akhir?
3 Alasan Jorge Martin Bisa Kalahkan Pecco Bagnaia untuk Jadi Juara Dunia MotoGP Musim Ini: Marc Marquez Juga Mainkan Peran!
3 Catatan Menarik usai MotoGP Jepang 2024: Keterpurukan Honda dan Yamaha, Perpisahan Takaaki Nakagami
Advertisement
Seperti musim-musim sebelumnya, persaingan ketat di setiap lombanya bakal kembali jadi bumbu perjalanan Moto2 2020.
Jalannya lomba di Losail jadi buktinya. Pimpinan lomba berganti berulang kali sebelum akhirnya pembalap Jepang, Tetsuta Nagashima keluar sebagai pemenang.
Bola.com coba memprediksi empat nama yang punya kans besar untuk naik kelas ke MotoGP 2021.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Tetsuta Nagashima
Jepang merupakan penguasa MotoGP. Tiga pabrikan terkuat di kelas tertinggi Kejuaraan Dunia Balap Motor semua berasal dari Jepang: Honda, Suzuki, dan Yamaha.
Nahasnya seiring fakta di atas, jumlah pembalap Jepang di kelas MotoGP begitu minim. Andaipun ada, sosoknya tidak bisa bersaing pada baris depan seperti Takaaki Nakagami saat ini.
Sukses Nagashima finis pertama di Losail dengan cara yang sangat berkelas, menghadirkan asa Jepang bisa punya pembalap kompetitif lagi di MotoGP. Namun pembalap berusia 27 tahun ini harus membuktikan bisa konsisten di Moto2 2020 untuk membuka pintu naik kelas ke MotoGP musim depan.
Advertisement
2. Lorenzo Baldassarri
Salah satu pembalap dengan pengalaman segudang di Moto2. Musim 2020, merupakan tahun ke-7 seorang Baldassarri mengaspal di Moto2.
Tahun lalu sejatinya ia nyaris jadi juara dunia. Dia sempat lama memimpin klasemen sejak putaran pertama. Namun pertengahan musim, ia seakan kehilangan percaya diri.
Moto2 2020, Baldassarri membuat banyak perubahan. Dia hengkang dari akademi milik Valentino Rossi. Suasana baru ini terbukti jadi salah satu faktor dirinya bisa finis kedua di Losail. Andai sukses mempertahankan konsistensi, nama Baldassarri bisa jadi rebutan banyak tim MotoGP.
3. Jorge Navarro
Konsistensi jadi kunci keberhasilan Navarro finis posisi empat di Moto2 2019. Tahun lalu, ia memang gagal meraih kemenangan. Tapi ia bisa merasakan delapan podium.
Selain itu ia juga dapat menggenggam empat pole position. Konsistensi ini juga kembali diperlihatkan pada awal musim Moto2 2020.
Di Losail, ia finis keenam atau pembalap dengan sasis Speed Up terbaik di antara kepungan Kalex. Fakta ia bisa kompetitif dengan sasis Speed Up mengindikasikan dirinya punya kemampuan hebat dan hasil positif musim ini membuatnya layak naik kelas ke MotoGP 2021.
Advertisement
4. Luca Marini
Nama paling menarik di antara kandidat lainnya. Ya, Marini merupakan adik dari legenda MotoGP, Valentino Rossi.
Moto2 2020 adalah tahun kelima sang pembalap di kelas ini. Setiap musimnya, ia selalu bisa memperbaiki posisi di klasemen. Dia finis urutan tujuh musim 2018, kemudian baik ke posisi enam tahun lalu.
Pada lomba perdana musim ini, Marini membuktikan sebagai pembalap kompetitif. Dia bahkan memimpin lomba sangat lama sebelum akhirnya mengendur akibat ban terlalu aus. Jika bisa memperlihatkan konsistensi, mungkin persentase Marini naik kelas ke MotoGP 2021 ada di atas 80 persen.