Bola.com, Jakarta - Lomba MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang, 23 Oktober 2011. Olahraga ini kehilangan salah satu bakat terbaik pada usia masih sangat muda, Marco Simoncelli, 24 tahun.
Marco Simoncelli meninggal dunia usai kecelakaan di trek yang nahasnya terlindas oleh salah satu sahabatnya, Valentino Rossi.
Baca Juga
Semangat Membara Bang Jay Idzes Menyambut Lanjutan R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Maret 2025!
Marselino Ferdinan dan 3 Pemain Diaspora Timnas Indonesia yang Main Kinclong saat Taklukkan Arab Saudi: Petarung Tangguh
Pelatih Bahrain Mulai Ketar-ketir Jelang Lawan Timnas Indonesia: Sangat Sulit, Mental Harus Disiapkan!
Advertisement
Rossi yang berstatus lebih senior, memang dikenal sangat dekat dengan Simoncelli. Maklum keduanya sama-sama berasal dari Italia.
Alhasil keduanya sering menghabiskan banyak waktu bersama. Tidak heran, dalam sebuah kesempatan, Rossi pernah mengatakan sangat sulit melupakan kejadian yang menimpa Simoncelli di Sepang tahun 2011.
Untuk sekadar mengingatkan hubungan Rossi-Simoncelli, Bola.com coba mengumpulkan tiga kesamaan perjalanan karier dua pembalap ini.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Rambut Keriting Tebal
Salah satu ciri khas sosok Marco Simoncelli adalah rambutnya yang kribo. Saking tebalnya, rambut sang pembalap masih terlihat ketika menggunakan helm.
Rossi sendiri pada awal kariernya di kelas tertinggi Kejuaraan Dunia Balap Motor sempat cukup lama berambut kribo.
Meski pada perjalanannya, Rossi sering mengubah gaya rambutnya. Bedanya, Simoncelli sangat konsisten menampilkan rambut kribo.
Advertisement
2. Juara Dunia Kelas 250cc
Karier Valentino Rossi melesat begitu cepat di Kejuaraan Dunia Balap Motor. Dia bahkan hanya butuh waktu dua tahun untuk jadi juara dunia kelas 250 cc musim 1999.
Persamaan dengan Simoncelli, dua pembalap ini sama-sama merasakan titel juara dunia kelas 250 cc terlebih dahulu sebelum naik kelas ke MotoGP.
Hanya saja bedanya, Simoncelli jadi juara dunia kelas 250 cc tahun 2008 atau tahun ketiganya di kelas ini. Usai juara, Simoncelli juga menghabiskan satu tahun lagi di 250 cc sebelum naik kelas ke MotoGP musim 2010.
3. Mengendarai Motor Honda Saat Debut di MotoGP
Simoncelli naik kelas dari 250 cc ke MotoGP pada tahun 2010. Saat itu, Simoncelli gabung tim satelit San Carlo Honda Gresini.
Menariknya jauh sebelumnya, Rossi juga mengendarai motor Honda saat menjalani debut di MotoGP. The Doctor-julukannya memperkuat Nastro Azzurro Honda pada tahun 2000.
Satu tahun setelah debutnya di kelas 500cc (nama sebelum MotoGP), ia langsung jadi juara dunia tahun 2001. Sayangnya Simoncelli sudah mengakhiri hidupnya ketika belum merasakan gelar terbaik di MotoGP.
Advertisement