Bola.com, Jakarta - Dalam sejarahnya, begitu banyak pembalap menjadi juara dunia kelas 250cc lebih dari sekali. Lihat saja nama-nama Max Biaggi, Dani Pedrosa, sampai Jorge Lorenzo.
Biaggi bahkan jadi juara dunia kelas 250cc sebanyak empat kali pada musim 1994-1997. Kemudian Pedrosa dan Lorenzo masing-masing dua kali pada tahun 2004-2005 dan 2006-2007.
Baca Juga
Advertisement
Namun sejak beralih dari kelas 250cc ke Moto2 pada musim 2010, tercatat hanya ada satu orang yang bisa jadi juara dunia kelas ini sebanyak dua kali.
Sosok tersebut bukan Marc Marquez, Pol Espargaro, Franco Morbidelli atau bahkan Pecco Bagnaia. Dia adalah Johann Zarco.
Sampai sekarang, Zarco merupakan pemegang rekor sebagai pembalap yang bisa juara dunia kelas Moto2 sebanyak dua kali pada musim 2015 dan 2016.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jalan Panjang Johann Zarco
Sebelum akhirnya jadi juara dunia Moto2 2015, Zarco melalui jalan panjang untuk meraih kesuksesan. Bayangkan tahun 2015 merupakan musim ke-4 Zarco di Moto2.
Ini sebuah bukti, untuk sukses di kelas Moto2, seorang pembalap tidak cukup tampil hanya 1-2 tahun. Moto2 memang kelas yang ketat dan butuh adaptasi cukup panjang untuk benar-benar kompetitif.
Musim 2015 sendiri, Zarco membuat keputusan besar dengan gabung Ajo Motorsport, tim yang pernah ia perkuat saat masih di 125 cc tapi berstatus kontestan baru di Moto2.
Namun secara mengejutkan, Zarco begitu dominan dengan merasakan delapan kemenangan dan 14 podium dari total 18 lomba. Dia jadi juara dunia lewat raihan 352 poin atau unggul dari Alex Rins yang hanya mencetak 234 poin.
Tahun 2016, Zarco memutuskan untuk mempertahankan gelar juara dunia Moto2. Kembali bersama Ajo Motorsport, ia sukses jadi yang terbaik. Bedanya kali ini, ia beberapa kali disulitkan oleh sepak terjang pembalap senior, Tom Luthi.
Namun tetap saja, pembalap asal Prancis ini punya cacatan superior lewat torehan tujuh kemenangan, 10 podium, tujuh pole positions, dan 276 poin.
Sampai sekarang, rekor Zarco masih bertahan. Karena memang mempertahankan gelar juara dunia Moto2 begitu berat.
Advertisement