Bola.com, Jakarta - Kini semua tim dan pembalap harus menunggu sampai 3 Mei di Sirkuit Jerez, Spanyol, untuk memulai seri 1 MotoGP 2020.
Seperti diketahui, virus Corona telah mengacaukan empat putaran awal musim ini sehingga kalender MotoGP 2020 mengalami beberapa kali revisi.
Baca Juga
4 Fakta di Balik Pertengkaran David Beckham dan Alex Ferguson pada 2003
Sumardji Sebut Shin Tae-yong Baru Bisa Jadi Sasaran Tembak Jika Timnas Indonesia Melempem di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Manajer Timnas Indonesia Tanggapi Tagar Shin Tae-yong Out Gara-gara Piala AFF 2024: Salah Alamat dan Salah Sasaran!
Advertisement
Mengingat situasi virus Corona belum menunjukkan bakal berakhir, Presiden IRTA (Asosiasi Tim Balap di MotoGP), Herve Poncharal meyakini tiga lomba pada bulan Mei juga terancam urung digelar.
Tiga lomba tersebut adalah Sirkuit Jerez (3 Mei), Sirkuit Le Mans, Prancis (17 Mei), dan Sirkuit Mugello, Italia (31 Mei).
"Saya melihat semua lomba di bulan Mei yaitu Jerez, Le Mans, dan Mugello juga terancam. Kami bahkan beruntung jika bisa memulai MotoGP musim ini di Katalunya, awal Juni," kata Poncharal.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sulit 19 Lomba
Lomba di Sirkuit Katalunya, Barcelona sendiri merupakan lomba putaran keempat pada kalender MotoGP 2020 setelah menjalani revisi.
Oleh karena itulah, jika prediksi Poncharal benar, maka ia juga pesimistis MotoGP 2020 bisa memainkan 19 lomba tersisa.
"Kami masih harus menjalani 19 lomba. Melihat situasinya, buat saya mustahil untuk melakukan semua lomba tersebut," ucap Poncharal yang juga pemilik tim Tech 3.
Sumber: Speedweek
Advertisement