Sukses


Setelah Daijiro Kato Meninggal Dunia, Kenali 3 Pembalap Lain Wafat Saat Mengikuti Kelas MotoGP dan Moto2

Bola.com, Jakarta - Level keselamatan Kejuaraan Dunia Balap Motor, khususnya kelas MotoGP terus meningkat setiap tahunnya. Namun tetap saja, meski angkanya sangat minim, kasus pembalap meninggal di trek tetap ada.

Hal di atas menandakan balap motor memang olahraga yang berbahaya. Tercatat dari kali pertama digelar pada tahun 1949 sampai saat ini, ada 103 meninggal dunia ketika sedang mengaspal.

Ben Drinkwater jadi pembuka rangkaian negatif ini pada tahun 1949. Total pembalap yang wafat pada era 1940-an ada di angka tiga orang.

Kemudian meningkat 29 di tahun 1950-an. Tetap tinggi di periode 1960-an: 27. Diikuti 24 kasus pada 1970-an. Lalu 14 orang di 1980-an.

Angkanya mulai mengerucut drastis era 1990-an, hanya dua kasus. Berturut-turut hanya satu kasus di 2000-an dan tiga pembalap meninggal di tahun 2010-an.

Namun tidak bisa dimungkiri, awal kasus pembalap meninggal paling dikenal dimulai dari wafatnya pembalap Jepang, Daijiro Kato di kelas MotoGP. Setelah kasus itu, ada tiga nama lain yang harus meregang nyawa akibat kecelakaan di trek.

Bola.com mengajak pembaca untuk mengingatnya lagi:

Saksikan Video Pilihan Kami:

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

1-2

1. Daijiro Kato

Kasusnya sangat terkenal karena Daijiro Kato meninggal dunia ketika namanya sedang berkibar di kelas MotoGP. Nahasnya ia meninggal dunia pada lomba perdana musim 2003 di Sirkuit Suzuka, Jepang, 6 April 2003.

Dia menabrak dinding pembatas sirkuit setelah gagal melahap sektor chicane Casio Triangle. Kecepatan motor sang pembalap ketika menabrak dinding tersebut adalah 200 km/jam.

2. Shoya Tomizawa

Shoya Tomizawa meninggal dunia ketika mengikuti putaran sebelas Moto2 2010 di Sirkuit Misano, San Marino, 5 September 2010. Pada lap 12, berada di urutan empat, ia terjatuh ketika melahap tikungan cepat, Curvone.

Dia kemudian ditabrak oleh dua rivalnya Scott Redding dan Alex de Angelis. Alhasil ia menderita trauma pada tengkorak, dada, dan perut. Dia dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit hanya beberapa jam setelah kejadian.

3 dari 3 halaman

3-4

3. Marco Simoncelli

Kasus pembalap MotoGP meninggal dunia lainnya yang sangat menyita perhatian setelah Kato. Adalah pada lomba di Sirkuit Sepang, Malaysia, 23 Oktober 2011.

Marco Simoncelli mengalami kecelakaan di lap kedua saat sedang menempati posisi keempat. Motornya kehilangan traksi di Tikungan 11 dan membuat tubuhnya tergelincir. Nahasnya ia terlindas oleh Colin Edwards dan juga sahabatnya, Valentino Rossi.

4. Luis Salom

Sesi latihan bebas kelas Moto2 di Sirkuit Katalunya, Barcelona, 3 Juni 2016. Kala itu sesi latihan bebas kedua tinggal menyisakan 25 menit lagi.

Luis Salom kecelakaan ketika melahap Tikungan 13. Kamera MotoGP tidak merekam kejadian ini. Namun kamera keamanan di Tikungan 13 melihat, motor Salom menabrak kencang air fence (bantalan udara untuk pelindung sebelum ke dinding pembatas sirkuit) dan kemudian berbalik menabrak tubuh Salom.

Sumber: Dari berbagai sumber 

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer