Bola.com, Jakarta - Akibat virus Corona COVID-19, seri pembuka MotoGP 2020 terus berubah. Revisi kalender terkini, seri 1 musim ini akan berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol, 3 Mei nanti.
Namun menurut situs gpone.com, penyelenggara MotoGP, Dorna tahu betul tanggal 3 Mei tersebut punya kemungkinan besar untuk kembali berubah.
Advertisement
Maklum penyebaran virus Corona sangat masif di seluruh dunia. Kini negara Eropa yang terpukul bukan hanya Italia, tapi juga Spanyol.
Seperti diketahui, Italia dan Spanyol merupakan dua negara penyumbang terbanyak rombongan di MotoGP. Oleh karena itulah, menggelar seri 1 MotoGP 2020 pada bulan Mei sangat tidak realistis.
"Bahkan jika dimulai bulan Juni, di mana seharusnya ada lomba di Mugello, Barcelona, dan Assen, tampaknya itu bukan target realistis," tulis situs gpone.
"Saat ini, hal paling memungkinkan adalah memulai kompetisi pada bulan Juli, saat musim panas. Artinya ada sekitar tiga bulan lebih untuk berharap situasi membaik," lanjut tulisan mereka.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Berita motion grafis Valentino Rossi dan 9 pebalap MotoGP dengan followers Instagram terbanyak lainnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sebanyak Mungkin
CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta sendiri telah berulang kali mengatakan, dengan situasi serba tidak jelas seperti sekarang, hampir tidak mungkin menggelar 19 lomba tersisa MotoGP 2020.
"Prioritas adalah menggelar lomba sebanyak mungkin, bahkan jika harus berlangsung tanpa penonton," Ezpeleta menurutkan.
Dorna sendiri memiliki perjanjian dengan Federasi Sepeda Motor Internasional (FIM) bahwa MotoGP harus menggelar setidaknya 13 lomba jika ingin berstatus Kejuaraan Dunia.
Sumber: gpone.com
Advertisement
Baca Juga
Timnas Indonesia Pakai Jersey Merah Vs Bahrain, Begini Rekornya Dibandingkan Seragam Putih di Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Sinyal-Sinyal Timnas Indonesia Bakal Meraup Tiga Poin Kontra Bahrain: Main di Rumah Sendiri Bikin Motivasi Berlipat Bang Jay dkk.
Pelatih Indonesia dan Malaysia Sepakat dengan Alex Pastoor: Skuad Garuda Tak Cocok Bermain Total Football, Belanda Saja Pragmatis Kok