Bola.com, Jakarta - Mukanya masih lugu. Rambutnya ikal pendek. Dia datang ke lomba putaran pertama kelas 125cc di Sirkuit Shah Alam, Malaysia sebagai debutan di Kejuaraan Dunia Balap Motor.
Dia adalah Valentino Rossi. Ya, GP Malaysia 1996, tanggal 31 Maret, 24 tahun yang lalu merupakan debut Rossi di Kejuaraan Dunia Balap Motor.
Baca Juga
Momen Mahal 2 Legenda MotoGP, Valentino Rossi dan Casey Stoner Balapan Bareng Lagi
Negara Peserta Pembalap MotoGP 2024: Spanyol Masih Dominan, Italia Andalkan Mayoritas Pembalap Didikan Valentino Rossi
Kisah Andrea Iannone Tidak Angkat Telepon Valentino Rossi, Padahal Diajak Kembali Balapan di MotoGP Malaysia
Advertisement
Rossi menjejak ke kelas 125 cc 1999 dengan modal juara Kejuaraan Nasional kelas 125 cc di Italia dan juga urutan ketiga di Eropa satu musim sebelumnya.
Meski hanya rookie, nama Rossi cukup diperhitungkan. Karena ia memperkuat Aprilia, salah satu tim papan atas kelas 125 cc.
Rossi sendiri mengakhiri sesi kualifikasi di Sirkuit Shah Alam pada urutan 13. Pembalap kelahiran Tavullia, Italia ini memulai lomba dengan baik.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Mengalahkan Dua Pembalap Jepang
Selepas start ia bisa menyalip beberapa pembalap, sehingga terbentuk grup untuk memperebutkan posisi keenam.
Kala itu tiga pembalap bersaing untuk finis keenam. Selain Rossi ada dua pembalap Jepang: Tomomi Manako dan Akira Saito yang sama-sama mengendarai motor Honda.
Rossi pun bisa mengalahkan dua pembalap Jepang tersebut. Dia finis keenam dengan selisih 7,379 detik dari pemenang lomba, Stefano Perugini yang kebetulan berasal dari Italia.
Secara keseluruhan, Rossi mengakhiri kelas 125cc tahun 1996 dengan tidak mulus. Dia hanya berada di urutan kesembilan dan lima lomba ia gagal finis.
Sebuah bukti, pada tahun pertama, Rossi muda masih banyak melakukan kesalahan. Baru satu tahun berikutnya, ia bisa jadi juara dunia kelas 125cc.
Sampai kini atau 24 tahun kemudian, Rossi menjelma jadi salah satu pembalap terbaik sepanjang sejarah Kejuaraan Dunia Balap Motor. Dia sudah merasakan sembilan gelar juara di semua kelas.
Sumber: Dari berbagai sumber
Advertisement