Flashback MotoGP: MV Agusta Penguasa Kejuaraan Dunia Tahun 1950 sampai 1970-an

Logo MV Agusta (Car and Bike)

Bola.com, Jakarta - Sejak era MotoGP dimulai menggantikan kelas 500cc, dua pabrikan asal Jepang: Honda dan Yamaha begitu mendominasi.

Tercatat kurun waktu 2002-2019, hanya ada satu pabrikan yang bisa mencuri titel juara dunia dari Honda dan Yamaha, yaitu Ducati lewat kontribusi Casey Stoner pada musim 2007.

Namun jika melihat sejarah, tepatnya pada periode 1950 sampai 1970-an, ada satu pabrikan yang begitu dominan. Adalah pabrikan asal Italia, MV Agusta.

Pada periode 1958-1960, MV Agusta bahkan berturut-turut mengunci titel juara dunia. Saat itu Kejuaraan Dunia Balap Motor masih melombakan empat kelas: 125cc, 250cc, 350cc, dan 500cc.

Di kelas 125cc tahun 1958-1960, pembalap Italia, Carlo Ubbiali selalu keluar sebagai juara dunia. Pada musim 1959 dan 1960, Ubbiali bahkan menyabet gelar ganda.

Pasalnya Ubbiali juga jadi juara di kelas 250cc pada dua musim tersebut. Pada tahun yang sama, di kelas 350cc dan 500cc, John Surtess juga sapu bersih gelar juara dengan mengendarai motor MV Agusta.

Saksikan Video Pilihan Kami:

Berita video mengenai kesibukan tim Yamaha menghadapi musim baru MotoGP 2020. Saat Valentino Rossi sibuk menyapa fans di Jakarta, Jorge Lorenzo sedang sibuk melakukan tes motor Yamaha di Sirkuit Sepang Malaysia.

2 dari 3 halaman

Melahirkan Giacomo Agostini

Dari pabrikan MV Agusta juga terlahir sosok yang sampai kini memegang status pembalap dengan titel juara dunia terbanyak sepanjang sejarah Kejuaraan Dunia Balap Motor.

Adalah Giacomo Agostini. Pembalap asal Italia ini merasakan gelar juara dunia kelas 500cc sebanyak tujuh musim berturut-turut: 1966-1972.

Pada periode 1968-1973, Ago-sapaan akrabnya juga jadi terbaik di kelas 350cc. Alhasil selama 1968-1972, ia selalu merasakan titel juara dunia ganda.

Praktis Agostini sudah mengecap 15 gelar juara. Di belakangnya ada pembalap asal Spanyol, Angel Nieto.

Nieto merasakan 13 gelar juara dunia. Tapi tidak seperti Agostini, Nieto tidak merasakan gelar di kelas 500cc. Kini ada dua sosok berstatus pembalap aktif yang mendekati pencapaian Agostini.

Pertama, Valentino Rossi dengan sembilan gelar juara. Kedua Marc Marquez yang merasakan delapan gelar.

3 dari 3 halaman

Era Berakhir

Dominasi MV Agusta di Kejuaraan Dunia Balap Motor berakhir pada tahun 1976. Pabrikan ini keluar dengan catatan sangat spektakuler.

MV Agustus melahirkan 38 pembalap yang bisa jadi juara dunia, 37 titel juara dunia konstruktor plus 270 kemenangan di semua kelas Kejuaraan Dunia Balap Motor.

Sayang sejak keluar dari Kejuaraan Dunia Balap Motor sampai saat ini, MV Agusta belum pernah lagi terjun di ajang MotoGP maupun kelas lomba di bawahnya.