Bola.com, Jakarta - Sebagai anggota VR46 Riders Academy, Franco Morbidelli mendapat kesempatan emas yang jarang dimiliki orang lain untuk mempelajari sekaligus berlatih dengan sang sembilan kali juara dunia, Valentino Rossi.
Rider Petronas Yamaha SRT ini pun menyebut Rossi sebagai satu di antara orang yang berjasa dalam kariernya di MotoGP.
Baca Juga
Advertisement
Morbidelli memang merupakan satu di antara rider muda pertama yang jadi anggota VR46 Academy, yakni pada 2012, ketika sang ayah meminta Graziano Rossi, yakni ayah Rossi, untuk memberi kesempatan agar 'Franky' bisa ikut berlatih di Motor Ranch, flat track pribadi The Doctor di Tavullia, Italia.
Pada 2013, ayah Morbidelli pun meninggal dunia akibat bunuh diri, dan Rossi pun menjalin hubungan yang makin erat dengannya dan membimbingnya melewati masa-masa kelam dengan memfokuskan diri sebagai pebalap profesional yang baik, dengan harapan bisa tampil di MotoGP suatu saat nanti.
"Jadi bagian VR46 Academy bikin saya lebih bertanggung jawab. Jika Valentino Rossi percaya pada saya, berarti ia lihat sesuatu dalam diri saya yang tak saya ketahui. Saat memahami ini, saya selalu mendorong diri menuju limit yang tadinya saya tak tahu bisa saya capai," ujar Morbidelli via situs Monster Energy seperti yang dikutip Crash.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Banyak Belajar
Morbidelli mengaku banyak belajar dari Valentino Rossi, dan semua ilmu yang ia dapat sama sekali tak ia sia-siakan. Hal ini terbukti lewat gelar dunianya di Moto2 2017. Ia pun jadi rider pertama yang mempersembahkan gelar dunia kepada VR46, dan rider Italia pertama yang mampu juara di ajang Grand Prix sejak Rossi di MotoGP 2009.
"Saya banyak belajar dari banyak latihan di Ranch bareng Vale, dari nasihatnya, dan dari melihat caranya bergerak dan berkendara. Bayangkan saja anak kecil yang main sepak bola dan latihan tiap hari dengan Lionel Messi! Saya kenal Vale sejak saya 13 tahun. Awalnya saya emosional, dan saya bisa memilah pebalap dan teman," kisahnya.
Morbidelli juga mengaku belajar banyak hal dari Rossi dalam memilih perspektif balap motor. Ia menyatakan Rossi tak hanya bersenang-senang saat balapan, melainkan juga saat latihan. Menurutnya, mungkin inilah alasan Rossi belum mau pensiun meski telah menginjak usia 41 tahun.
"Saya banyak belajar darinya. Dari Vale, sang pebalap, saya belajar mencintai apa yang kami lakukan, tak hanya di trek saat balapan, tapi juga ketika latihan. Dari dia, saya belajar bahwa kesederhanaan adalah hal yang memberikan nilai lebih, bukan sebaliknya," tutup rider berusia 25 tahun ini.
Sumber asli: Crash
Disadur dari: Bola.net, published 8/4/2020)
Advertisement