Sukses


Mengenang 6 Momen Kunci Saat Marc Marquez Sukses Juara Dunia MotoGP 2016

Bola.com, Jakarta - Titel juara dunia MotoGP 2016 yang didapat Marc Marquez memiliki makna yang sangat penting. Pasalnya ia menuju musim 2016 setelah gagal total di musim 2015.

Selain itu, MotoGP 2016 juga dikenang sebagai salah satu musim paling ketat sepanjang sejarah kelas tertinggi Kejuaraan Dunia Balap Motor.

Pasalnya di musim ini, ada sembilan pembalap berbeda yang bisa mengecap kemenangan. Namun faktanya, Marquez sudah mengunci gelar juara dunia pada putaran ke-15 di Sirkuit Motegi, Jepang.

Jika ditarik ke belakang, perjuangan Marquez untuk menjadi juara dunia MotoGP 2016 tak berjalan dengan mulus. Dia harus melewati berbagai rintangan dan drama sebelum akhirnya bisa mengalahkan pesaing-pesaingnya seperti Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.

Meski tak selalu finis di urutan pertama, Marquez tampil sangat konsisten pada MotoGP 2016. Sebelum menyegel titel juara dunia di MotoGP Jepang, hanya satu kali dia finis di luar sepuluh besar pada MotoGP Prancis, tepatnya di posisi ke-13.

Setelah itu, Marquez memang sempat sekali tak finis, yaitu di MotoGP Australia. Namun, insiden tersebut sudah tak lagi memengaruhi posisinya karena gelar juara dunia sudah ada dalam genggaman.

Menurut situs Red Bull, ada enam momen kunci yang membuat Marc Marquez menjadi juara dunia MotoGP 2016. Berikut ini Bola.com bakal menguraikan enam momen tersebut.

Saksikan Video Pilihan Kami:

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 7 halaman

1. MotoGP Qatar

Marc Marquez menyatakan balapan MotoGP Qatar pada awal musim 2016 menjadi titik balik kebangkitannya sehingga bisa meraih gelar juara dunia. Pada MotoGP Qatar, Repsol Honda berhasil menemukan setelan motor terbaik untuk The Baby Alien, setelah tampil buruk pada tes pramusim 2016.

“Di Qatar, di menit-menit akhir kami membuat perubahan besar untuk keseimbangan motor dan akhirnya kami menemukan setelan yang pas untuk sirkuit. Itu merupakan setelan terbaik sepanjang musim,” kata Marquez dikutip dari situs resmi MotoGP, Selasa (17/1/2017).

Seri pembuka MotoGP Qatar memang menjadi momen krusial bagi Honda setelah tampil buruk sepanjang sesi pramusim. Setelan motor Honda kalah jauh dari Yamaha. Namun, kru Honda bisa mengatasi masalah dengan cepat sehingga tak mengganggu performa Marquez dalam perburuan gelar juara.

Selain menemukan setelan yang pas untuk motornya, MotoGP 2016 juga menjadi proses pendewasaan bagi Marquez terkait gaya membalap. Rider berusia 23 tahun itu tak lagi ceroboh di lintasan.

3 dari 7 halaman

2. MotoGP Argentina

MotoGP Argentina menjadi seri pertama yang dimenangi oleh Marc Marquez pada MotoGP 2016. The Baby Alien mengungguli Rossi yang saat itu hanya finis di urutan kedua.

Pebalap berusia 23 tahun ini menilai pergantian motor menjadi kunci kesuksesannya mengalahkan Rossi pada balapan kali ini. Dengan motor kedua, Marquez memang melesat tanpa bisa dikejar para rival.

"Pada motor kedua saya bisa melaju dan memberikan 100 persen, dan saya bisa mencatatkan lap tercepat sehingga menciptakan jarak," ujar Marquez.

Balapan di Autodromo Termas de Rio Hondo berlangsung berbeda daripada biasanya menyusul insiden pecah ban yang dialami Scott Redding pada sesi latihan bebas keempat sehari sebelumnya. Pebalap tetap diizinkan memakai ban berkompon keras dan medium, namun balapan dipotong dari 25 lap menjadi 20 lap. Para pebalap juga harus mengganti motor pada lap ke-9, 10 atau 11.

4 dari 7 halaman

3. MotoGP Austin

Marc Marquez menjadi pemenang pada balapan MotoGP Austin, Senin (11/4/2016) dini hari WIB. Marquez mencatatkan waktu 43 menit 57,945 detik.

Pada posisi kedua ada pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, yang terpaut lebih dari 6 detik dari Marquez. Sedangkan posisi ketiga ditempati pebalap Ducati, Andrea Iannone, dengan selisih 10,947 detik dari rider berusia 23 tahun tersebut.

Pada balapan kali ini, Marquez memang sangat dominan. Pebalap berusia 23 tahun itu memimpin balapan sejak lap pertama. The Baby Alien jauh meninggalkan Lorenzo yang ada di posisi kedua hingga garis finis.

Ini menjadi kemenangan kedua Marquez musim ini setelah finis pertama pada balapan MotoGP Argentina. Dengan hasil ini, pebalap asal Spanyol tersebut kukuh di puncak klasemen sementara pebalap dengan 66 poin.

5 dari 7 halaman

4. MotoGP Catalunya

Valentino Rossi memang menjadi pemenang balapan MotoGP Catalunya, Minggu (5/6/2016). Rossi mengungguli dua pebalap Repsol Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa, yang finis kedua dan ketiga.

Namun, MotoGP Catalunya tetap menjadi momen kunci Marc Marquez meraih gelar juara dunia MotoGP 2016 karena seri ini menjadi titik balik kebangkitan The Baby Alien setelah finis di posisi ke-13 pada MotoGP Prancis dan kehilangan posisi puncak klasemen saat itu.

Balapan MotoGP ini juga menjadi momen rekonsiliasi hubungan Rossi dan Marquez. Kedua pebalap yang terlibat perang dingin sejak akhir musim 2016 berjabat tangan setelah balapan usai. Ini tentu juga menjadi pemompa semangat Marquez pada balapan-balapan berikutnya.

6 dari 7 halaman

5. MotoGP Jerman

MotoGP Jerman menjadi salah satu kunci keberhasilan Marquez menjadi juara dunia karena pada seri ini jarak antara dirinya dengan Rossi kian melebar di papan klasemen. The Baby Alien keluar sebagai juara pada seri tersebut sedang Rossi hanya mampu finis kedelapan.

Saat itulah Marc Marquez terus menjaga keunggulan dari The Doctor. Dia merasa jarak lebar tersebut menjadi modal sangat krusial dalam perburuan gelar juara dunia.

"Ketika Anda memiliki keunggulan besar, sangat mudah untuk mengontrolnya," ujar pemegang tiga gelar juara dunia MotoGP itu.

7 dari 7 halaman

6. MotoGP Aragon

Performa buruk Rossi pada MotoGP Jerman kembali terulang saat melakoni seri MotoGP Aragon di Spanyol yang menjadi keuntungan untuk Marquez.

The Baby Alien menjadi juara sementara Rossi harus puas finis ketiga di belakang Lorenzo. Kemenangan ini juga membuat selisih poin antara Marquez dan Rossi semakin lebar di papan klasemen, menjadi 52 poin.

Dengan sisa empat seri, Marquez sudah makin bisa berhitung kapan jadi juara dunia MotoGP 2016. The Baby Alien kemudian benar-benar keluar sebagai juara dunia MotoGP 2016 di Sirkuit Motegi setelah Rossi dan Lorenzo tak bisa menyelesaikan balapan karena mengalami crash.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer