Bola.com, Jakarta - Mario Suryo Aji merupakan salah satu pembalap harapan Indonesia yang diharapkan bisa mentas di MotoGP suatu saat nanti.
Tahun lalu, Mario Suryo Aji sudah selangkah lebih maju untuk tembus MotoGP. Karena ia mengikuti Kejuaraan Dunia Junior Moto3 yang masuk kalender balap CEV.
Advertisement
Musim ini, ia akan kembali mengikuti ajang tersebut. Dia pun percaya, tampil di CEV merupakan langkah awal untuk merealisasikan mimpinya tekbus MotoGP.
"CEV merupakan kesempatan emas buat saya, dan saya tidak akan menyia-nyiakannya. Karena itu tergantung pada performa saya tahun ini," kata Mario SA melalui rilis yang diterima Bola.com.
"Saya percaya diri dan optimistis suatu saat akan bisa masuk MotoGP World Championship, meskipun saya tahu itu tidak akan mudah," lanjut pembalap kelahiran Magetan, 16 Maret 2004 tersebut.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Target
Oleh karena itulah, Mario Suryo Aji tahu betul dirinya harus memperbaiki prestasi di Moto3 Junior 2022. Secara khusus ia memiliki target untuk tampil lebih konsisten.
“Target saya tahun ini adalah lebih konsisten pada setiap balapan, semakin jarang jatuh, dan bisa naik podium," ucap pembalap yang mengidolai Marc Marquez tersebut.
Pada Moto3 Junior 2019, Mario yang mendapat dukungan dari Astra Honda Racing Team sempat sekali finis lima besar dan dua kali sepuluh besar.
Mario pun menceritakan aktivitasnya selama pandemi virus corona. Utamanya komunikasi dengan tim AHRT.
“Kami selalu berhubungan. Setiap minggu kami mengirimkan data latihan ke Astra Honda Motor. Sesekali kami menghubungi pelatih fisik untuk menanyakan program latihan yang harus dijalani," cerita Mario.
Â
Advertisement