Bola.com, Jakarta - Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi merupakan dua pembalap dengan rivalitas sangat panas di MotoGP. Pasalnya Rossi yang begitu dominan pada era MotoGP dan raja di Yamaha terusik oleh kehadiran Lorenzo pada musim 2008.
Kala itu, Lorenzo yang naik kelas dengan modal juara dunia kelas 250cc musim 2007, di luar dugaan bisa langsung kompetitif bersama Yamaha sejak tahun pertama di MotoGP.
Baca Juga
Penyesalan Terbesar Maverick Vinales, Gagal Juara Dunia MotoGP 2017: Seandainya Yamaha Mendengarkan Saya...
Resmi! Aldi Satya Mahendra Naik Kelas ke World Supersport Tahun 2025, Gabung Tim Papan Atas Evan Bros
Bukti Keampuhan Aldi Satya Mahendra: Hanya Butuh Dua Race untuk Gegerkan Panggung bLU cRU Yamaha Sunday Race 2024
Advertisement
Lomba demi lomba, saat Lorenzo mulai menunjukkan kematangan dan kemampuan semakin mumpuni, pembalap asal Spanyol ini mulai bisa menandingi kehebatan Rossi.
Saling sikut di trek, perang komentar panas di media, bukan pemandangan asing. Puncaknya garasi kedua pembalap sampai disekat meski berstatus rekan setim.
Rossi sempat hengkang ke Ducati pada musim 2011 dan 2012. Tapi kemudian kembali ke Yamaha pada musim 2013. Rivalitas Rossi-Lorenzo dalam satu tim pun kembali.
Ini baru berakhir ketika Lorenzo memutuskan hengkang Ducati musim 2017. Pertanyaannya siapa yang punya catatan lebih baik saat sama-sama memperkuat Yamaha? Bola.com coba merangkum head to head kedua pembalap ini.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Periode Pertama
2008
Lorenzo masih anak baru kemarin. Dia cepat, tapi banyak melakukan kesalahan sendiri. Musim ini, ia hanya merasakan satu kemenangan, enam podium, dan empat pole position. Dia pun hanya mengakhiri kompetisi di urutan keempat.
Pada tahun ini, Rossi memenangkan duel kontra Lorenzo. Karena ia keluar sebagai juara dunia. Di MotoGP 2008, ia mengemas sembilan kemenangan, 16 podium, dan dua pole position.
2009
MotoGP 2009, Rossi masih lebih kuat dari Lorenzo. Dia kembali jadi juara dunia lewat catatan fantastis. The Doctor mengemas enam kemenangan, 13 podium, dan tujuh pole position.
Hanya saja musim ini, Lorenzo mulai mengusik. Terbukti ia bisa finis kedua di akhir musim. Dia bahkan bisa mencuri empat kemenangan, 12 podium, dan lima pole position. Pada tahun inilah, Rossi mulai terusik kehadiran Lorenzo.
2010
MotoGP 2010 merupakan puncak dari penampilan Lorenzo sejak naik ke kelas tertinggi. Berkat torehan sembilan kemenangan, 16 podium, dan tujuh pole position, Lorenzo merasakan titel juara dunia pertama di MotoGP.
Kali ini, Rossi tidak bisa berbuat banyak. Dia bahkan terperosok ke urutan tiga klasemen. Dia bahkan hanya menang dua lomba, sepuluh podium, dan sekali pole position. Musim berikutnya, Rossi memutuskan hengkang ke Ducati.
Advertisement
Periode Kedua
2013
Rossi kembali ke Yamaha setelah perantauan ke Ducati yang gagal. Menjalani proses adaptasi lagi, Rossi hanya mengakhiri musim di urutan empat. Dia bahkan finis pertama hanya sekali, enam podium, dan tanpa pole position.
Sebaliknya, Lorenzo juga gagal menandingi Marc Marquez untuk jadi juara dunia. Tapi ia masih lebih baik dari Rossi. Lorenzo berstatus runner-up dengan torehan delapan kemenangan, 14 podium, dan empat pole position.
2014
Musim ini, Rossi mulai kembali ke jalur yang sebenarnya bersama Yamaha. Dia bisa mengakhiri kompetisi sebagai runner-up lewat sumbangan dua kemenangan, 13 podium, dan sekali pole position.
Sejatinya Lorenzo juga mengemas dua kemenangan. Tapi posisinya melorot ke urutan tiga. Pada MotoGP 2014, Lorenzo mendapatkan sebelas podium dan sekali pole position.
2015
Tahun puncak persaingan Lorenzo versi. Keduanya bersaing jadi juara dunia sampai putaran terakhir. Sayangnya Rossi yang memimpin klasemen sejak awal musim harus lengser dan menyerahkan gelar ke Lorenzo.
Musim ini, Lorenzo mengemas tujuh kemenangan, 12 podium, dan lima pole position. Sementara Rossi mendapat empat kemenangan, 15 podium, dan satu pole position.
2016
Tahun terakhir Rossi-Lorenzo bersama di Yamaha. Rossi menjadi runner-up lewat torehan dua kemenangan, sepuluh podium, dan tiga pole position. Dia mengakhiri kompetisi di urutan dua.
Lorenzo sendiri mempunyai lebih banyak kemenangan lewat catatan empat kali finis pertama. Dia juga naik podium sepuluh kali dan empat pole position. Tapi ia hanya finis ketiga pada akhir musim.
Rekap Duel Lorenzo Vs Rossi di Yamaha
2008
Rossi: 1 (posisi di klasemen)Lorenzo: 4
2009
Rossi: 1Lorenzo: 2
2010
Rossi: 3Lorenzo: 1
2013
Rossi: 4Lorenzo: 2
2014
Rossi: 2Lorenzo: 3
2015
Rossi: 2Lorenzo: 1
2016
Rossi: 2Lorenzo: 3
Skor Head to Head: Rossi vs Lorenzo: 4-3
Advertisement