Jakarta - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, menyatakan masih ingin membalap pada MotoGP 2021. Komentar tersebut sekaligus menyudahi teka-teki tentang kelanjutan masa depan The Doctor.
Nasib Valentino Rossi sempat jadi spekulasi karena sudah dipastikan tergusur dari tim pabrikan Yamaha pada musim depan. Monster Energy Yamaha memilih duet Maverick Vinales dan Fabio Quartararo.
Advertisement
Rossi awalnya hendak mengambil keputusan soal masa depannya setelah menjalani lima atau enam balapan pada MotoGP 2020. Namun, niatan itu sulit terealiasi karena kompetisi belum juga bergulir karena pandemi virus corona.
Pembalap yang identik dengan nomor 46 tersebut punya beberapa opsi, yaitu pensiun pada akhir musim ini atau lanjut membalap bersama tim satelit Yamaha. Saat menjalani karantina di Italia karena virus corona, Rossi rupanya sekaligus menimbang masa depannya.
Setelah menimbang-nimbang, Rossi akhirnya memutuskan tetap membalap pada MotoGP 2021. Dia tak ingin kariernya berakhir dalam kondisi yang tidak ideal seperti saat ini.
"Sekarang bukan waktu terbaik untuk berhenti karena situasinya kami tak mungkin membalap di 2020," ujar Rossi, seperti dilansir situs MotoGP.
"Jadi lebih fair untuk menanti hingga balapan berikutnya dan mungkin pensiun tahun depan. Jadi saya berharap akan terus di 2021," imbuh Valentino Rossi.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tidak Siap Pensiun
Rossi mengikuti jejak nama lain yang juga berencana tetap mengaspal. Beberapa di antaranya Cal Crutchlow dan Bradley Smith.
"Saya sempat berpikir untuk pensiun sejak 2018, namun membatalkan keputusan. Saya tidak siap," ujar Bradley Smith
"Mungkin banyak pembalap yang sama. Kondisi sekarang bakal membuat kami ingin balapan lebih lama lagi," sambungnya.
Advertisement
Rindu Balapan
Begitu pula Aleix Espargaro. "Sebelumnya saya sedikit kepikiran untuk pensiun. Namun saat lockdown, saya justru sangat rindu balapan," ujar pembalap tim Aprilia tersebut.
"Saya tak menyangka akan serindu ini. Padahal mulanya saya benci bepergian selama 15 tahun untuk membalap. Saya benci pesawat dan kapal. Sekarang saya sangat merindukannya."
Sumber: MotoGP, Crash
Disadur dari: Liputan6.com (Penulis Harley Ikhsan, published: 26/4/2020)