Bola.com, Jakarta - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengakui telah menolak tawaran dari Ducati jelang MotoGP 2021. Meski begitu, Marquez tak menutup kemungkinan untuk bergabung ke Ducati pada masa depan.
Pada pertengahan Februari lalu, pembalap asal Spanyol tersebut menambah durasi kerjanya bersama Repsol Honda hingga empat tahun ke depan.
Baca Juga
Advertisement
Dengan adanya kontrak tersebut, Marc Marquez akan tetap membela tim pabrikan asal Jepang itu hingga 2024. Kesepakatan tersebut mematahkan rekor kontrak Jack Miller dengan Honda yang berdurasi tiga tahun, dari 2015 sampai 2017.
Namun, kontrak tersebut dinilai berisiko karena kedua pihak bakal sulit berpisah jika pada pertengahan jalan terjadi polemik. Padahal biasanya, kontrak pembalap MotoGP hanya berdurasi dua tahun.
"Ini ide Honda. Jujur saja, saya sendiri tak kepikiran. Saat kami berdiskusi, kami melihat Honda sebagai proyek juara," ujar Marquez.
"Tak ada tim yang lebih berprestasi ketimbang Honda dan mereka percaya kepada saya. Ternyata kontraknya berdurasi empat tahun, ini pertama dalam sejarah," lanjut Marc Marquez.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tak Tutup Kemungkinan Perkuat Tim Lain
Kendati menandatangani kontrak hingga 2024, Marc Marquez tidak menutup kemungkinan untuk membela tim lain. Menurutnya, bayangan menang dengan tim lain cukup menarik. Namun saat ini, dia ingin mengikuti kata hati.
"Saya berusia 27 tahun, punya kontrak baru berdurasi empat musim. Anda tak akan pernah tahu. Saya dengar orang yang bilang saya harus menang dengan motor lain juga, tetapi keputusan ini berdasarkan hati saya," ungkap Marquez.
"Honda yang memberi saya kesempatan naik dari Moto2 ke MotoGP dan juara," tambah kakak Alex Marquez tersebut.
"Saya juga dihubungi Ducati yang meminta informasi. Tetapi, dari sudut pandang olahraga, Honda adalah proyek terbaik. Saat ini saya menolak Ducati, tetapi pada masa depan, siapa tahu?" ucapnya.
Sumber: Sky Sports
Disadur dari: Bola.net (Penulis: Anindhya Danartikanya/Published: 06/05/2020)
Advertisement