Bola.com, Catalunya - Repsol Honda membuat keputusan sensasional pada MotoGP 2020. Tim pabrikan asal Jepang ini menduetkan dua pembalap kakak-adik: Marc Marquez dan Alex Marquez.
Alex dan Marc Marquez sendiri dikenal sebagai sosok yang pekerja keras. Dalam benak keduanya, kemenangan adalah satu-satunya target yang diusung setiap kali berlomba.
Baca Juga
Skuad Timnas Indonesia yang Gagal di Piala AFF 2024 Awalnya Diproyeksikan untuk Pertahankan Medali Emas di SEA Games 2025
Pengakuan Pelatih Filipina, Beruntung Bisa Lolos ke Semifinal Piala AFF 2024 usai Mempermalukan Timnas Indonesia
Anak Baru di Timnas Indonesia Minta Maaf Gagal Lolos ke Semifinal Piala AFF 2024: Ini Bukan Hasil yang Kami Inginkan
Advertisement
Dalam wawancara bersama CNN Sport, Marc membenarkan bersama Alex, keduanya sudah suka aura kompetisi sejak kecil.
Bahkan untuk soal siapa tidur lebih cepat saja, Marc-Alex harus saling bersaing. "Saya berjanji bahkan ketika kami masih anak-anak, kami bermain untuk segalanya," kata Marc.
"Siapa yang tidur lebih awal atau siapa yang keluar dari rumah. Maksud saya semuanya adalah kompetisi di antara kami," tambahnya.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Soal Karier
Mengenai karier, kini Alex yang berstatus adik kalah mentereng ketimbang Marc Marquez. Marc sendiri bisa dibilang punya karier yang begitu cepat di Kejuaraan Dunia Balap Motor.
Kini ia sudah merasakan delapan titel juara dunia dan enam di antaranya adalah titel terbaik pada kelas MotoGP.
Sementara karier Alex lebih lambat, tapi perlahan tapi pasti. Dia jadi juara dunia kelas Moto3 pada tahun 2014. Baru pada tahun 2019, ia akhirnya bisa mengecap gelar juara dunia Moto2.
Apakah proses adaptasi lama saat naik kelas dari Moto3 ke Moto2 kembali terulang ketika Alex mentas di MotoGP, mari kita tunggu.
Sumber: CNN Sport
Advertisement