Jakarta - Marc Marquez tampil menggila selama menjadi debutan di MotoGP pada 2013 lalu. Bagaimana tidak, dia merebut enam kali juara dari tujuh kali edisi MotoGP yang diikutinya.
Salah satu keunggulan Marc Marquez dibandingkan pembalap lain yaitu kemampuannya melibas tikungan. Dia bisa merebahkan badan begitu dekat dengan aspal sehingga membantu untuk memaksimalkan belokan motor.
Baca Juga
Advertisement
Gerakan tersebut dikenal dengan elbow down atau siku menyentuh aspal. Namun terungkap, Marquez melakukan itu karena terpaksa. Dia terkenal pernah merebahkan badan 66 derajat di Sachsenring pada 2019.
Lalu dia juga pernah bikin sudut 70 derajat untuk menyelamatkan badannya dari terjatuh di sirkuit Philip Island, Australia. Semua itu ternyata bukan gaya Marquez, tapi dia terpaksa melakukannya.
"Alasan mengapa saya banyak merebahkan badan karena motor tidak mau belok. Jadi saya pakai gaya ini, bukan karena ini gaya saya atau saya menyukainya, tapi saya memang harus begitu," kata Marc Marquez seperti dikutip crash.net.
Â
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dekati Rekor Rossi
Saat ini, Marc Marquez di usianya yang baru 27 tahun, berpeluang menyamai rekor Valentino Rossi di tahun ini. Dia bisa masuk dalam jajaran pembalap dengan rekor 7 kali juara.
Bahkan di usianya yang masih belia, Marquez bisa menyalip rekor 8 gelar juara dari Giacomo Agostini di tahun depan.
Hingga saat ini, belum ada pembalap yang bisa benar-benar menyaingi Marquez. Fabio Quartararo masih butuh satu tahun lagi untuk matang.
Disadur dari: Crash
Sumber asli: Liputan6.com (Defri Saefullah, Published 31/5/2020)
Â
Advertisement