Sukses


Misteri Pecco Bagnaia, Sempat Kompetitif tapi Kini Selalu Kesulitan di MotoGP Virtual Race

Bola.com, Jakarta - Pembalap tim satelit Pramac Ducati, Pecco Bagnaia sempat berstatus favorit di setiap gelaran event esport, MotoGP Virtual Race.

Kehebatan Bagnaia pada event yang digelar untuk mengobati kerinduan selama MotoGP urung digelar akibat virus corona bahkan dapat pengakuan dari Valentino Rossi.

"Yang saya tahu, Bagnaia sangat kencang ketika bermain game," ucap Rossi yang notabene guru Bagnaia di akademi balap VR46.

Pernyataan Rossi sempat jadi kenyataan. Bagnaia begitu kompetitif pada MotoGP Virtual Race Jilid I dan II. Dia bahkan keluar sebagai pemenang pada Jilid II.

Tapi terhitung sejak jilid III sampai V yang berlangsung Minggu (31/5/2020), nama Bagnaia tenggelam. Dia selalu gagal bersaing naik podium.

Saksikan Video Pilihan Kami:

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Apa Alasannya?

Sebelum lomba MotoGP Virtual Race Jilid V, Bagnaia curhat soal misteri kini dirinya kesulitan setiap kali event esport ini digelar.

Ternyata fakta kini semua peserta menggunakan game MotoGP 20 adalah alasannya. Untuk diketahui, pada MotoGP Virtual Race Jilid I dan II, event ini masih memainkan game tahun 2019.

"Saya kesulitan sejak kali pertama memakai game MotoGP 20. Sebenarnya saya punya lap kompetitif. Tappi saya sering terjatuh," Bagnaia memberikan alasan.

Pernyataan Bagnaia benar adanya. Karena ia terjatuh sekitar 4-5 kali sepanjang MotoGP Virtual Race Jilid V. Dia pada akhirnya hanya finis ketujuh dari total delapan peserta.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer