Bola.com, Jakarta - MotoGP 2020 sedang bersiap untuk menggelar seri pertama di Sirkuit Jerez, Spanyol, 19 Juli. Sebuah kabar gembira mengingat sudah ada enam lomba musim ini yang harus dibatalkan akibat virus corona.
Dorna sebagai penyelenggara Kejuaraan Dunia Balap Motor kini pun sedang menyiapkan protokol kesehatan agar gelaran MotoGP tidak melahirkan klaster baru virus corona.
Advertisement
“Kami telah membuat protokol yang sangat jelas, bekerja sama dengan banyak Menteri Olahraga di berbagai negara yang akan kami kunjungi," kata CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta kepada situs resmi MotoGP.
"Tujuannya kami ingin mendapatkan ide dari negara mana pun tentang apa yang dapat kami lakukan," lanjutnya.
Protokol tersebut di antaranya mengurangi jumlah orang yang terlibat dalam satu lomba. Menurut Ezpeleta, total personil yang terlibat di ajang MotoGP setiap putarannya sekitar 1300.
“Pada prinsipnya, kami ingin mengisolasi paddock dari hal-hal lain dan tidak akan ada hubungannya dengan para pekerja di paddock," Ezpeleta menerangkan.
Berikut beberapa protokol lain yang disebut Ezpeleta dalam wawancara tersebut:
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Beberapa Protokol Kesehatan MotoGP
1. Setiap orang yang akan terlibat pada lomba bakal menjalani tes medis dan jika dokter memutuskan mereka perlu melakukan tes virus corona, maka mereka akan menjalaninya sebelum tiba di Spanyol.
2. Sebelum semua datang ke paddock, bakal kembali melalui proses tes kesehatan.
3. Dorna memfokuskan aktivitas semua orang yang terlibat hanya dari hotel ke sirkuit dan sirkuit ke hotel.
4. Orang yang tidak punya kaitan dengan pekerjaan di paddock dilarang masuk ke area sirkuit.
5. Bakal ada isolasi di antara masing-masing tim sehingga interaksi sangat minim. Bahkan Dorna akan mengatur di mana mereka harus makan.
Sumber: MotoGP
Advertisement