Bola.com, Catalunya - Masa depan Alex Marquez di MotoGP tidak jelas. Semua karena kabar ketertarikan Repsol Honda merekrut pembalap KTM, Pol Espargaro untuk musim 2021.
Jika Pol berstatus rekam setim Marc Marquez musim depan, maka Alex Marquez dipastikan terdepak. Konon agar Marc tetap senang, Alex bakal dititipkan ke tim satelit LCR Honda.
Baca Juga
Advertisement
Namun dalam wawancara bersama situs MotoGP, Bos LCR Honda, Lucio Cecchinello memberikan sinyal lebih memprioritaskan untuk memperpanjang kontrak dua pembalap mereka musim ini, Cal Crutchlow dan Takaaki Nakagami.
Pernyataan Cecchinello merupakan sebuah indikasi LCR Honda enggan bekerja sama dengan Alex.
Kemudian untuk perpanjangan kontrak Crutchlow, pembalap asal Inggris itu bahkan sudah memulai negosiasi dengan pihak HRC (Honda Racing Corporation) sebagai perusahaan induk semua tim balap pabrikan Jepang tersebut.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Komentar Cecchinello
Cecchinello turut membeberkan bahwa Crutchlow menginformasikan dirinya engga pensiun penghujung MotoGP 2020.
"Dia (Crutchlow) sudah berbicara langsung dengan HRC. Tapi saya belum terlibat. Karena kontraknya memang ditangani HRC. Namun kami sangat senang jika terus bekerja sama dengannya," kata Cecchinello.
Buat Nakagami, Cecchinello turut menegaskan pembalap asal Jepang itu memang layak mendapat perpanjangan kontrak di LCR Honda.
"Kami percaya bahwa Honda akan secara serius mempertimbangkan untuk memperpanjang kontraknya (Nakagami). Karena dia benar-benar pantas mendapatkannya. Dia telah membuat banyak kemajuan," lanjutnya.
Hanya saja diyakini, lantaran HRC menangangi langsung kontrak pembalap LCR Honda, maka ada kemungkinan salah satu di antara Crutchlow dan Nakagami harus terdepak jika Alex Marquez datang.
LCR sebagai tim satelit, memang tidak punya keleluasan penuh menentukan komposisi pembalap setiap musimnya.Â
Sumber: Speedweek
Advertisement