Madrid - Danilo Petrucci memberikan simpati terhadap karier Alex Marquez di MotoGP. Dia tidak mengerti mengapa Repsol Honda ingin mencampakkan sang juara Moto2 2019.
Marquez bakal melakoni debut di MotoGP pada 2020. Dia dipromosikan sebagai pendamping sang kakak, Marc Marquez, untuk menggantikan Jorge Lorenzo yang pensiun.
Baca Juga
Advertisement
Namun, kompetisi belum dimulai akibat pandemi virus corona. Seiring bergulirnya waktu, posisi Marquez nyatanya sudah terancam.
Repsol Honda dilaporkan tertarik merekrut Pol Espargaro dari KTM pada MotoGP musim depan. Artinya, Marquez berpotensi tergusur meski belum unjuk kemampuan.
"Munculnya kabar itu sangat mengejutkan, meski belum resmi. Alex sama sekali tidak mendapat kesempatan. Dia belum sekalipun balapan. Saya tidak tahu alasan di balik manuver Honda," ujar Petrucci, dikutip Crash.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Teori Petrucci
Petrucci coba menganalisa pergerakan Honda untuk MotoGP 2021. Salah satunya adalah keinginan Honda memupuk pengalaman Marquez sembari meminimalisir perbandingan dengan sang kakak.
Sebab, komparasi kinerja tersebut bisa menjadi tekanan tersendiri bagi Marquez yang kemudian memberi dampak buruk menyangkut perkembangannya.
"Dengan begitu, Marquez bakal dipindah ke tim satelit. Saya kira inilah logika Honda," katanya.
Teori lain dari Petrucci adalah hasrat Honda membentuk tim terkuat. Marc Marquez dan Pol Espargaro sudah bersaing sejak kecil. Ada kemungkinan Honda berharap rivalitas keduanya memberikan pengaruh positif ke tim.
"Mereka akan saling mendorong satu sama lain agar lebih baik lagi, yang otomatis bagus bagi Honda," pungkas Petrucci.
Advertisement