Bola.com, Roma - Tidak ada yang berani menyangkal Valentino Rossi masih sangat populer di MotoGP. Tapi sisi lain, pembalap Yamaha itu juga harus sadar diri pada usia 41 tahun, dirinya bukan lagi pemeran utama persaingan jadi juara dunia.
Bahkan ayah dari sang pembalap, Graziano Rossi merasa ragu apakah sang anak bisa jadi juara dunia MotoGP 2020 yang kemungkinan hanya berlangsung 12 putaran sampai maksimal 16 lomba.
Baca Juga
Advertisement
"Dengan jumlah putaran lebih sedikit, sangat krusial memulai MotoGP 2020 dengan baik. Sejak tes pertama, motor Yamaha begitu baik. Sekarang mari kita lihat apa yang terjadi," kata Graziano ketika mengutip dari situs Tuttomotoriweb.
"Apakah artinya sebuah kemungkinan Valentino bisa juara dunia sepuluh kali? Saya tidak tahu. Saya belum bisa mengatakan apa yang akan terjadi," tambahnya.
Graziano hanya ingin Rossi menjalani MotoGP 2020 selangkah demi selangkah. Yang pasti ia memprediksi jalannya persaingan musim ini bakal menarik.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Komentar Eks Bos Honda
Jika ayah sendiri ragu, eks bos Repsol Honda, Livio Suppo bahkan menganggap hampir mustahil Rossi bisa menggapai titel juara dunia ke-10 di usia 41 tahun.
"Saat ini, Rossi hanya bisa bersaing untuk finis lima besar. Saya pikir semua harus melupakan kans ia bisa juara dunia sebanyak sepuluh kali," Suppo menerangkan.
Meskipun begitu, Suppo mengajak semua orang mengapresiasi rekam jejak panjang karier seorang Rossi di Kejuaraan Dunia Balap Motor, utamanya kelas MotoGP.
"Jika Anda tidak memberikan apresiasi terhadap apa yang telah ia lakukan, Anda gila. Saya sudah mengenalnya sejak tahun 1996," Suppo memberikan penegasan soal karier panjang The Doctor-julukan Rossi.
Sumber: Tuttomotoriweb
Advertisement