Bola.com, Sydney - Casey Stoner memang hanya merasakan dua titel juara dunia MotoGP saat memutuskan pensiun pada usia masih begitu produktif di musim 2012.
Tapi meski jumlah gelar juara dunia miliknya tidak sebanyak Jorge Lorenzo, Marc Marquez atau Valentino Rossi, Casey Stoner tetap dianggap sebagai salah satu pembalap terhebat di era MotoGP.
Baca Juga
Netizen Ngeri dengan Skuad Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024: Ada Trio Ronaldo - Rivaldo - Kaka
Pratama Arhan Merapat tapi Telat, Kepastian Pemain Abroad Gabung Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Ditentukan pada 5 Desember 2024
Legenda Australia: Socceroos Bakal Kalahkan Timnas Indonesia dan Makin Cepat Lolos ke Piala Dunia 2026
Advertisement
Maklum sampai sekarang belum ada yang bisa mengekor pencapaian Stoner jadi juara dunia MotoGP bersama Ducati pada musim 2007 lalu.
Kini banyak yang penasaran, seandainya Stoner masih berlomba di MotoGP, apakah bisa mengalahkan Marquez. Karena sebelumnya, pembalap asal Australia itu sudah terbukti bisa mengandaskan Lorenzo maupun Rossi.
Stoner pun akhirnya buka suara mengenai hal di atas. "Orang selalu bertanya kepada saya apakah saya bisa mengalahkan Marc atau tidak," kata Stoner saat diwawancara situs MotoGP mengutip dari Tuttomotoriweb.
"Lorenzo, (Andrea) Dovizioso, dan pembalap lain yang pernah saya kalahkan, bisa mengalahkannya. Jadi saya tidak mengerti mengapa saya tidak bisa melakukannya," lanjut pembalap asal Australia itu.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Era Berbeda
Namun meskipun begitu, Stoner sadar diri era MotoGP saat ia masih berlomba dengan saat ini sangat berbeda jauh. Baik dari sudut pandang regulasi maupun teknologi motor.
Oleh karena itulah, ia tetap menyanjung performa Marquez yang kini sudah merasakan enam gelar juara dunia.
"Marquez sangat kuat dan saya pikir dia lebih cepat daripada yang lain dan selalu berusaha berlatih untuk semakin meningkatkan performa," Stoner menuturkan.
"Jika Anda bekerja keras melebihi dari saingan Anda, biasanya hasil positif akan Anda terima," tambah eks pembalap Ducati dan Honda itu.
Terakhir Stoner menyebut jika ingin mengalahkan pembalap seperti Marquez, maka seorang pembalap harus menghadapi kelemahan diri sendiri terlebih dahulu.
Sumber: Tuttomotoriweb
Advertisement